Disalibkan dan Bangkit

Lukas 22-24
Indonesian
Year: 
2015
Quarter: 
2
Lesson Number: 
13

Pendahuluan: Inilah tujuan dari tulisan Lukas, pelajaran terakhir kita: untuk membawa kita kepada konklusi kalau Yesus adalah Allah. Allah datang ke dunia dan hidup sebagai manusia untuk menunjukkan karakter Allah, dan kemudian Allah mati menggantikan kita untuk menyelamatkan kita. Yesus bangkit dari kubur kepada hidup kekal memberikan kita pilihan hidup kekal. Cerita luar biasa yang telah merubah arah sejarah dan memberikan pengharapan tertinggi pada manusia! Mari selami pelajaran terakhir dari buku Lukas dan pelajari lebih jauh!

  1. Taman
    1. Baca Lukas 22:39-40. Ingat ketika kita membicarakan Lukas 11:4 (“dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan”) kita menolak pemikiran kalau Allah akan mencobai kita. Ketika Yesus katakan kepada murid-murid untuk “berdoa” agar mereka “jangan jatuh ke dalam pencobaan” apakah Ia mengkhawatirkan mereka dibawa kedalam pencobaan? (Ia berdoa agar mereka tidak dikalahkan oleh pencobaan. Ia tahu mereka akan dicobai. Bandingkan Lukas 22:31-32.)
    2. Baca Lukas 22:41-42. Seberapa jauh Yesus mau menghindari disiksa sampai mati?
      1. Apakah Yesus mau jalan keluar dari situasi ini? (Ya. Dalam Lukas 4:5-8 Setan menawarkan Yesus jalan untuk mengambil alih dunia dan menghindari penderitaan berat. Tetapi solusi mudah Setan, akan berarti kalah.)
      2. Apa yang Yesus katakan tentang sikapnya atas kehendak Allah Bapa? (Ia tunduk.)
    3. Baca Lukas 22:43-44. Apa yang Allah lakukan untuk menolong Yesus pada saat tertekan hebat seperti ini? (Ia mengirim seorang malaikat untuk menguatkan Yesus.)
      1. Pernahkah Anda berada dalam tekanan stress yang besar, berdoa kepada Allah minta tolong, dan kemudian merasa bersalah karena Anda tetap khawatir? Apakah salah untuk tetap merasa khawatir?
      2. Baca Wahyu 21:8. Apakah Anda terkejut melihat karakter yang pertama disebut dari mereka yang binasa adalah penakut? Apakah itu dosa? (Satu-satunya cara untuk mengerti ini adalah kalau itu ditujukan kepada mereka yang tidak percaya Allah. Oleh karena itu, saya tidak suka ketika saya minta pertolongan Allah dan saya tetap khawatir.)
      3. Lihat kembali Lukas 22:44. Apakah Yesus masih dalam kesedihan mendalam sesudah Ia berdoa dan sesudah malaikat datang untuk menghibur Dia? (Ya. Tekanan dalam hidup saya tidak akan pernah mendekati tekanan yang dihadapi Yesus saat ini. Tetapi, saya merasa lebih baik mengetahui kalau Yesus tetap berkeringat darah sesudah Ia meminta pertolongan Allah.)
        1. Yesus merasakan tekanan, tetapi bagaimanakah Ia bereaksi? (Ia tidak menyerah. Ia bukan penakut. Ia percaya BapaNya.)
    4. Baca Lukas 22:45-46. Apakah murid-murid mengecewakan Yesus? Akankah orang lain mengecewakan Anda ketika Anda menghadapi masalah besar?
      1. Apakah, secara spesifik, yang menjadi permasalahan ketika murid-murid tertidur? (Sekali lagi, Yesus menyatakan keprihatinan tentang mereka jatuh kedalam pencobaan.)
  2. Ciuman
    1. Baca Lukas 22:47-48. Biasanya apa arti sebuah ciuman? (Kebaikan, cinta, kasih sayang.)
      1. Menurut Anda bagaimana Yudas akan menjawab pertanyaan Yesus? (Mudah-mudahan, Yudas pikir ia memaksa Yesus untuk mengalahkan orang-orang Romawi. Kesombongan dan keangkuhan akan mengijinkan pemikiran-pemikiran seperti itu: Saya lebih pintar dari Yesus dalam menangani masa depan.)
        1. Manakah yang lebih buruk: kesombongan dan keangkuhan, atau mengkhianati Yesus? (Bukankah mengandalkan diri sendiri suatu pengkhianatan pada kasih dan kuasa Allah?)
    2. Baca Lukas 22:49. Apakah ini pertanyaan yang pantas? (Sebelumnya kita telah melompati hal ini: Baca Lukas 22:36-38. Yesus sebelumnya mengatakan pada murid-murid untuk menyiapkan senjata, bahkan mengatakan kalau sebuah pedang lebih penting daripada sebuah jubah. Atas saran Yesus murid-murid bersenjata, dan mereka sekarang bertanya kalau sudah waktunya untuk bertarung.)
      1. Apakah murid-murid penakut? (Pada saat ini tidak.)
    3. Baca Lukas 22:50-51. Murid ini tidak menunggu perintah Yesus. Siapa yang menyerang sebelum diberi ijin? (Baca Yohanes 18:10-11. Petrus! Perhatikan kalau Petrus sebelumnya (Lukas 22:32-33) sudah mengatakan ia bersedia mati bagi Yesus. Ia mengatakan yang sesungguhnya.)
    4. Baca Lukas 22:51. Bagaimana seharusnya reaksi orang banyak akan hal ini? (Mereka melihat mujizat!)
    5. Baca Lukas 22:52-54. Menurut Anda apa yang berkecamuk dalam pikiran Yudas dan Petrus? (Apa yang terjadi benar-benar di luar perhitungan. Yesus katakan pada murid-murid untuk memiliki pedang. Kelompok lawan bersenjata. Petrus menggunakan senjatanya. Tetapi, Yesus menegur Petrus dan menyerah untuk ditangkap. Ia tidak menggunakan kuasa untuk mengalahkan musuh-musuhNya.)
  3. Penyaliban
    1. Baca Lukas 23:33-34. Kuasa apa yang Yesus nyatakan? (Kuasa kasih dan pengampunan! Bukan kuasa fisik.)
    2. Baca Lukas 23:35-39. Bagaimana respon Anda kalau Anda Yesus, Penguasa Alam Semesta? (Adalah hal biasa kalau Anda dicemooh ketika Anda tidak memilik kuasa. Tetapi suatu hal luar biasa untuk menderita cemoohan ketika kita dapat dengan mudah mengalahkan musuh-musuh kita.)
      1. Apakah mengabaikan penghinaan bagian dari karakter Anda?
    3. Baca Lukas 23:40-43. Gantinya memikirkan pembalasan, apakah yang Yesus pikirkan? (Menyelamatkan seorang kriminal. Ditengah-tengah kesakitan yang luar biasa dan kesedihan mental yang dalam, Yesus masih mencari yang hilang!)
      1. Pertimbangkan pesan anugerah ini. Orang jahat ini mengakui kalau ia pantas dihukum mati karena kejahatannya. Tetapi, kita tahu ia diselamatkan oleh Yesus.
    4. Baca Lukas 23:44-46. Menurut Anda apa yang penting dari kata-kata terakhir Yesus? (Ia percaya BapaNya sampai akhir.)
    5. Baca kembali Lukas 23:45. Mengapa tirai kaabah robek menjadi dua? (Dalam Keluaran 26:33-34 kita temukan kalau dalam kaabah sebuah tirai memisahkan Bilik Suci dari Bilik Maha Suci. Tabut perjanjian ada dalam Bilik Maha Suci dan itu melambangkan kehadiran Allah sebagai bagian dari pelayanan kaabah. Ketika Yesus sebagai “Anak Domba Allah”(Yohanes 1:29), Ia menggenapi apa yang dilambangkan dari pengorbanan di kaabah.)
  4. Kebangkitan
    1. Baca Lukas 24:1-5. Apakah artinya ini? (Yesus hidup!)
    2. Baca Lukas 24:6-8. Mengapa mengingatkan wanita-wanita itu apa yang telah Yesus katakan sebelumnya? (Ini menolong untuk menegaskan mujizat dan memberi kepercayaan. Yesus sudah mengatakan sebelumnya kalau hal ini akan terjadi!)
      1. Menurut Anda mengapa kebangkitan Yesus pertama-tama dilaporkan kepada wanita-wanita? (Baca Lukas 23:49; Markus 14:48-50; dan, Yohanes 18:15. Kelihatannya hampir semua pria meninggalkan Yesus, tetapi hampir semua wanita tinggal bersama dengan Yesus.)
    3. Baca Lukas 24:36-43. Apa yang Yesus lakukan? (Memberikan mereka bukti nyata kalau Ia telah bangkit dari kematian.)
    4. Baca Lukas 24:44-47. Apakah tujuan Yesus disini? (Ia menguatkan bukti fisik dari ayat Alkitab yang meramalkan kematian dan kebangkitanNya. Mereka pikir kematian Yesus adalah peristiwa buruk yang tidak terduga, tetapi Ia menunjukkan kepada mereka kalau itu persis seperti apa yang diramalkan Alkitab dan tepat seperti apa yang Ia katakan akan terjadi.)
    5. Baca Lukas 24:48-49. Tugas apakah yang Yesus berikan pada murid-muridNya? (Menjadi saksi dari kematian dan kebangkitanNya!)
      1. Pertolongan apakah yang Yesus janjikan dalam tugas ini? (Roh Kudus! Apakah Anda memiliki Roh Kudus menolong Anda dalam memajukan Kerajaan Allah?)
    6. Baca Lukas 24:50-53. Bagaimanakah cerita Lukas diakhiri? (Yesus kembali ke sorga, dan manusia menyembah dan memuji Allah yang hidup, mati dan bangkit untuk menyelamatkan mereka.)
    7. Sahabat, kalau Anda belum menerima kebenaran dari pekabaran ini, maukah Anda melakukannya saat ini? Kalau Anda belum meminta Roh Kudus untuk datang kedalam hidup Anda untuk menolong Anda membagikan kabar baik, maukah Anda melakukannya saat ini? Betapa besar, pengasih, pengorbanan diri dan pemenang Allah yang kita sembah. Puji Dia!
  5. Minggu depan: Kita mulai pelajaran baru tentang Misionari Alkitab