(Jeritan para Nabi)

Error message

  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
1 Samuel 8, Kejadian 18, Jude 1, Roma 1, Yesaya 1)
Indonesian
Year: 
2019
Quarter: 
3
Lesson Number: 
5

Pendahuluan:Para Nabi dalam Perjanjian Lama memiliki tempat istimewa dalam menyangkut percayanya. Pada masa ini, kita memiliki Alkitab, namun pada masa tersebut kebanyakan instruksi yang Allah berikan kepada umatnya datang melalui nabiNya. Mari kita menggali pelajaran Alkitab kita dan melihat apa yang diajarkan perihal hal percaya!

 

  1.        Permasalahan dalam hal percaya

 

    1.        Baca 1 Samuel 8:5. Apakah tuntutan bangsa Israel? (Agar dipimpin seorang raja.)

 

      1.        Siapa yng memimpin mereka? (Baca 1 Samuel 8:7. Allah menuntun umatNya melalui nabi Samuel.)

 

      1.        Umat itu mengkhawatirkan kedua anak Samuel. Apakah letak permasalahan mereka? (Baca 1 Samuel 8:3.  Mereka tidak jujur, menerima suap, dan menyimpangkan keadilan.)

 

    1.        Baca 1 Samuel 8:11-12. Satu hal apa yang dapat dilakukan raja? (Ia dapat membentuk pasukan tentara. Ia dapat memaksa umatnya untuk berperang.)

 

    1.       Baca 1 Samuel 8:13-17. Hal apalagi yang dapat dilakukan seorang raja? (Ia dapat menarik pajak dari rakyat. Ia dapat mengambil tanahmu, hasil produksi dan juga rakyatnya..)

 

    1.       Mari kita baca kembali 1 Samuel 8:9. Samuel melakukan persis seperti apa yang diperintahkan Allah untuk dilakukannya. Jika saudara memikirkan kekhawatiran umat tersebut, apakah hal ini merupakan salah satunya? (Umat tersebut mengkhawatirkan kemungkinan bahwa kedua anak Samuel kelak akan memerintah atas mereka. Kedua anak ini adalah orang yang korup dan tidak mentaati hukum. Sebagai sanggahan, argumentasi yang memberi alasan bahwa  adanya seorang raja akan mengindikasikan sebuah pemerintahan yang besar dan menelan biaya banyak sementara mungkin saja tidak menyelesaikan keluhan-keluahan yang disampaikan oleh rakyat.)

 

      1.        Apakah masalah yang didiskusikan dalam sebuah pemerintahan yang besar? (Umat inilah alasan terjadinya hubungan yang terputus antara keluahan umat tersebut dengan respons dari Allah. Jika diasumsikan bahwa kedua anak Samuel adalah orang jahat, maka umat tersebut seharusnya meminta Allah agar memperbaiki situasi ini. Meminta seorang raja mengartikan. Permintaan umat tersebut agar ada seorang raja mengartikan bahwa mereka akan mempercayai seorang yang tidak bernama melebihi kepercayaan mereka terhadap Allah.)

 

    1.        Baca 1 Samuel 8:21-22. Apa yang diajarkan ayat ini perihal Allah? (Terkadang ia akan memenuhi permintaan yang bodoh ketika kita gagal untuk percaya padanYa)

 

      1.        Pelajaran apa yang kita raih hari ini? (Agar berpaling pada Allah dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1.       Masalah yang terjadi di Sodom

 

    1.        Baca Kejadian 18:17, Kejadian 18:20-21, dan Kejadian 18:32-33.  (Saudara juga dapat mencoba “mengartikannya.”) Ayat-ayat ini merangkumkan cerita latar belakang dari hancurnya Sodom. Allah memutuskan untuk membagikan kepada Abraham apa yang hendak dilakukannya terhadap Sodom. Abraham mencoba menyelamatkan Sodom. Apakah yang diungkapakn mengenai Sodom dalam diskusi pengakhiran Abraham dengan Allah? (Tidak terdapat sepuluh orang benar di seluruh kota itu!)

 

      1.        Apakah yang dapat kita pelajari tentang kasih karunia Allah?

 

      1.        Ini adalah diskusi mengenai nabi-nabi, mengapa Allah mengunjungi Abraham menyangkut Sodom? (Gantinya menyampaikan beritanya melalui orang, Allah secara langsung berbicara dengan Abraham.)

 

    1.        Baca Yudas 1:7. Apakah dosa penolakan dari Sodom? (Dosa perzinahan seksual dan pengelewengan.)

 

    1.       Setelah Allah mengatakan bahwa Ia akan menentukan apakah Sodom adalah jahat, muncullah kedua malaikat dalam bentuk pria dan mengunjunginya. Mari kita baca apa yang terjadi ketika Lot mengundang mereka ke rumahnya agar tidak disakiti oleh orang lokal di Kota itu. Baca Kejadian 19:4-5. Apakah yang dikatakan ayat ini akan sifat alami dosa seksual Sodom? (Ayat ini menyatakan bahwa “seluruh pria, “tua dan muda” mengerumuni rumah Lot untuk tujuan memperkosa kedua malaikat tersebut.)

 

      1.        Apakah memungkinkan untuk seluruh pria dalam sebuah kota merupakan homoseksual yang liar?  Atau, apakah mereka rela memaksa untuk berhubungan seks dengan siapa saja dari jenis kelamin manapun? (Baca Kejadian 19:8-9. Lot membuat usul yang tidak terhormat untuk mereka berhubungan badan dengan anak-anak perempuannya - yang ditolak oleh kaum lelaki di sana. Hal ini mendemonstrasikan bahwa Lot mengandalkan miliknya gantinya bergantung pada Allah, namun juga menunjukkan Bahwa Lot secara benar meyakinkan bahwa kaum pria di Sodom tidaklah tertarik kepada wanita.)

 

    1.       Baca Yehezkiel 16:49. Walau ada hal mengerikan yang terjadi atas orang asing di Sodom, dan pernyataan jelas dari Yudas bahwa perzinahan dan penyelewangan merupakan dosa dari kota ini, banyak orang pada zaman ini mengacu kepada ayat dalam Yehezkiel dan berdebat bahwa Sodom dibumihanguskan oleh karena dosa homoseksual. Dosa sebenarnya dari Sodom adalah kegagalan mereka untuk membantu orang yang miskin. Menurut saudara apakah alasan sebenarnya?

 

      1.        Baca Yehezkiel 16:50. Mengapa ayat ini memberitakan kepada kita perihal dosa orang yang tinggal di Sodom? (Mereka sombong dan melakukan hal yang tidak senonoh. Siapa yang secara argumentasi dapat menyimpulkan bahwa Sodom hanyalah memiliki satu macam dosa?)

 

      1.        Baca Yesaya 3:9. Apa yang dikatakan ayat ini mengenai dosa Sodom? (Hal ini membuat kesombongan dan penyelewangan seksual bersama-sama. Dikatakan bahwa mereka “mempamerkan” dosa mereka.)

 

        1.        Apakah saudara pernah mendengar tentang “Parade Kebanggaan Kaum Gay?”

 

 

 

 

    1.        Melihat lebih dekat lagi terhadap homoseksual adalah penting oleh sebab berkembangnya konflik mengenani  kebebasan beragama di antara pembelanya dengan Orang Kristen yang percaya pada Alkitab. Baca Roma 1:20. Mengapa Allah mengatakan bahwa semua orang haruslah mengenal akan Dia?

 

    1.        Baca Roma 1:21-23. Paulys mengajarkan bahwa dosa itu memiliki progres. Setelah mengindahkan bukti adanya Allah, apa Langkah berikutnya dari orang berdosa? (Cara berpikir mereka mengalami penurunan, hati mereka dipenuhi hal kegelapan, dan mereka menyembah barang yang menyerupai manusia dan binatang.)

 

    1.       Baca Roma 1:24-27. Apakah Langkah berikutnya setelah penyembahan berhala? (Mereka percayai kebohongan dan terlibat dalam hubungan homoseks..)

 

    1.       Baca Roma 1:28-31. Apakah langkah berikutnya menuju kejahatan? (Mereka membenci Allah dan kurang pengertian, angkuh, sombong dan memfitnah, Mereka tidak memiliki pengertian, kasih maupun kasih karunia.)

 

      1.        Apakah langkah berikutnya setelah homoseks? (Kebencian pada Allah dan kurangnya pengertian, kasih dan kasih karunia.)

 

      1.        Apakah homoseksual merupakan dosa “tingkat rendah” dibandingkan dengan dosa yang dijabarkan pada Roma 1:29?

 

      1.        Dalam sebuah pembahasan tentang efek dari gerakan homoseks adalah kebebasan beragama sebuah komen yang konsisten adalah ketidaktoleriran homoseksual atas agama Kristen disebabkan oleh penolakan orang Kristen atas homoseksual. Apakah ayat yang baru saja kita bacakan mendukung teori “balasdendam” ini? (Tidak. Kebencian, penghinaan, keangkuhan, kealpaan atas kasih dan kasih karunia adalah progres alami dari dosa ini. Inilah progres alami dari segala dosa.)

 

    1.        Baca Roma 1:32. Adakah kehendak Allah sebuah misteri bagi orang berdosa? (Tidak. Mereka bukan hanya mengerti bahwa dosa membawa kematian, bahkan mereke menyetujui dan mempromosikan dosa.)

 

  1.      Sodom di dalam Gereja

 

    1.        Baca Yesaya 1:9-11. Adakah Allah benar-benar membahas mengenai pemimpin kota Sodom dan Gomora? (Tidak. Jika saudara melihat konteksnya, Yesaya sedang mengacu kepada bangsa Israel!)

 

      1.        Apakah ini orang-orang yang benci pada Allah? (Tidak terlihat demikian. Mereka membuat korban kepada Allah yang benar gantinya menyembah berhala.)

 

        1.        Apakah masalahnya? (Mereka tidak menurut, mereka hanyalah terus membuat kurban! Mereka tidak menganggap dosa sebagai hal yang serius.)

 

    1.        Baca Yesaya 1:12-15. Mengapa Allah membenci ibadah umatNya? (Oleh sebab mereka tidak memiliki keinginan untuk menurut.)

 

    1.       Baca Yesaya 1:16. Apakah yang diinginkan Allah dari umatNya? (Agar mereka berhenti membuat hal yang salah.)

 

 

 

 

 

 

 

      1.        Saya mempercayai bahwa sistem kurban mengilustrasikan kebeneran melalui iman. Orang tidak “menerima” keselamatan. Penalti mereka atas dosa ialah dibayar melalui kurban binatang. Apa yang diajarkan Yesaya 1:16 kepada kita yang percaya akan kasih karunia? (Jerih payah adalah penting! Tujuan kita adalah untuk berhenti berbuat hal yang salah.)

 

    1.       Baca Yesaya 1:17. Menurut Allah apakah hal yang benar untuk dilakukan? (Mencari kebenaran!)

 

      1.        Di bawah bendera keadilan kita diminta untuk “membela orang tertindas,” berdebat bagi “anak yatim” dan “memohon bagi kasus seorang janda.” Apakah tujuannya? (Perlakuan yang sama rata dan adil.)

 

      1.        Saat ini di Amerika Serikat terjadi liputan besar atas masalah imigrasi. Kita memiliki imigran (dan yang akan berimigrasi) yang akan mentaati peraturan, mendaftar untuk masuk negeri, dan kemudian menjadi warga negara. Namun kita juga memiliki imigran yang masuk secara ilegal dan tetap menjadi ilegal. Apa yang diajarkan Yesaya 1:17 dalam situasi demikian? (Yesaya mengajarkan bahwa umat Allah seharusnya berada pada pihak yang adil dan memperlakukan sama rata. Aturan hukum seharusnya dituruti kecuali hukum tersebut tidaklah adil.)

 

    1.        Sahabatku, kita telah menyentuh sebagian topik pembicaraan yang kontroversial. Jika tujuan kita adalah mengikuti kehendak Allah, apakah kita perlu kah kita pelaran yang kita terhadap hal-hal yang tidak penting?  Berdoalah agar Roh Kudus akan meyakinkan hati saudara untuk melakukan hal yang benar.

 

  1.      Minggu depan: Menyembah Sang Pencipta.