Peribadatan dan Keluaran: Mengerti Siapakah Allah
Pendahuluan: Sepuluh Hukum dimulai dengan pernyataan bahwa tidak boleh ada allah lain dihadapan Allah kita. Saya pikir penyembahan berhala (hal besar di Alkitab), adalah kebodohan. Mengapa seseorang menyembah benda yang dibuat oleh tangannya sendiri? Kalau praktek ini kebodohan, mengapa Allah begitu perduli dengan praktek ini? Mengapa allah palsu disebutkan dalam hukum pertamaNya? Apakah allah-allah yang dulu tidak ada, atau penipu-penipu? Kalau Setan mau menjadi seperti Allah, apakah mungkin malaikat-malaikat yang jatuh adalah allah-allah palsu dimasa lalu? (Lihat Wahyu 14:11.) Kalau sebagian dari allah palsu bukanlah sepotong kayu, tetapi mahluk cerdas, akankah mereka mencoba untuk menghalangi kita menyembah Allah dengan sepantasnya? Akankah mereka coba untuk mencuri penyembahan kita? Kalau demikian, ini akan menjelaskan mengapa Allah kita menempatkan hal ini dibagian awal. Mari selami Alkitab kita untuk melihat apa yang diajarkan kepada kita tentang penyembahan yang benar dan yang palsu!
I. Belukar yang Terbakar dan Peribadatan
A. Baca Keluaran 3:1-3. Allah mendapatkan perhatian Musa! Mengapa Allah mendekati Musa dengan cara ini? (Ia mau Musa berpikir kalau ini adalah sesuatu yang ia harus renungkan.)
B. Baca Keluaran 3:4. Apakah Anda akan memberikan jawaban yang sama? (Musa pasti terkejut mendengar suara û tentu saja ia ada disitu.)
C. Baca Keluaran 3:5-6. Simak sejenak untuk melihat apa yang dapat kita pelajari tentang beribadat. Mengapa Allah mengatakan kepada Musa untuk menanggalkan sepatunya? (Allah suci dan itu membuat tanah disekelilingNya suci.)
1. Mengapa Musa harus menjaga jarak? (Kita dapat mendekat ditanah yang suci, tetapi kita tidak dapat datang terlalu dekat kepada Allah yang sempurna.)
2. Apakah keseluruhan pekabaran tentang peribadatan? (Allah datang dalam keajaibaan û belukar yang terbakar. Ia membuat tempat yang biasa menjadi suci. Kita hanya dapat mendekati Dia, kita boleh datang terlalu dekat.)
D. Baca Yohanes 13:3-5. Bagaimana Anda menjelaskan Allah yang dalam kehadiranNya Anda menanggalkan sepatu, kepada Allah yang mencuci kaki Anda?
1. Apakah sifat alamiah Allah berubah?
2. Apakah sifat alamiah peribadatan berubah?
3. Baca Ibrani 4:14-16 dan Roma 5:10. Apa yang dikatakan ayat-ayat ini?
a. Apakah kemuliaan Allah dikecilkan?
II. Anak Lembu Emas dan Peribadatan
A. Baca Keluaran 32:1-4. Apakah mungkin bagi kita sekarang ini untuk menjadi begitu bodoh dan menentang Allah?
1. Apa yang dikatakan ayat-ayat ini sebagai hal terbesar yang menentang Allah? (Bahwa hasil karya Allah yang hebat diatributkan dengan benda yang dibuat tangan manusia.)
a. Apakah Anda pernah mengatributkan kesuksesan Anda pada kerja keras dan keahlian Anda gantinya pada kuasa Allah?
B. Baca Keluaran 32:17-20. Beginikah caranya kita mengenali peribadatan palsu - menyanyi, menari, dan musik yang nyaring?
C. Baca Keluaran 15:20-21. Apakah ini caranya kita mengenali peribadatan yang benar - menyanyi, menari, dan tambur?
D. Baca 1 Tawarikh 15:27-29. Beginikah caranya kita mengenali peribadatan yang benar oleh mereka yang berkenan dihati Allah (1 Samuel 13:14) - sorak, musik nyaring, tambur, kecapi, dan menari? (2 Samuel 6:14 menambahkan keterangan rinci kalau ini bukanlah tarian upacara atau yang dibatasi. Daud ômenari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenagaö Ini adalah peribadatan Raja Daud.)
E. Kita perlu dengan seksama mempertimbangkan kelanjutan akhir dari tari-tarian peribadatan Raja Daud yang bersemangat. Baca 2 Samuel 6:20-22. Apakah yang menjadi perselisihan tentang cara Daud beribadat kepada Allah?
1. Bagaimanakah posisi Mikhal, istri kerajaan Daud? (Ia mengeluh kalau Daud bertingkah ôtidak senonohö, hina dan tidak terhormat. Ia berlaku seperti budak jelata. Perhatikan ini adalah sebelum ada tabut, lambang kehadiran Allah.)
2. Bagaimanakah posisi Daud? (Peribadatan dan perayaan yang tidak terhormat bagi Allah adalah tidak pantas. Allah memilih Daud dan ia merayakan Allahnya walaupun kelihatannya tidak terhormat dan hina.)
3. Sahabat, apakah ini kedengarannya seperti perdebatan saat ini tentang peribadatan? Pernahkah Anda mendengar bahwa ômenari, musik nyaring, menyanyi, berteriak-teriak dan riuh rendahö adalah tanda peribadatan yang dilarang?
F. Baca jawaban Allah akan hal ini. Baca 2 Samuel 6:23. (Mikhal menjadi mandul sesudah ia menyerang Daud karena peribadatan yang tidak terhormat.)
1. Pernahkah Anda berada di rumah perbaktian yang ômandulö?
2. Pernahkan Anda berada dalam perbaktian yang kering seperti debu? Setiap orang berambut kelabu atau putih (seperti saya!), dan tidak seorangpun kelihatannya bersuka cita, sungguh-sungguh merayakan, apa yang Allah telah lakukan bagi mereka?
3. Apakah kutuk Mikhal berada di rumah perbaktian Anda?
G. Orang mempunyai pendapat yang keras akan hal ini. Pendapat kita perlu berdasarkan Alkitab û lebih-lebih kalau itu sangat jelas. Ada unsur akal sehat disini. Bagaimana dengan anak-anak Anda. Dapatkan mereka secara bersamaan mengasihi dan menghormati Anda?
1. Bagaimanakah Anda mau mereka menyapa Anda? Dengan kepala tertunduk dan bibir mereka tertutup rapat? Atau, dengan senyuman sukacita dan penuh tawa, dan dengan jelas kegembiraan?
H. Setan telah melihat, dan sebelum ia memberontak, bahkan menjadi bagian dari penyembahan kepada Allah yang paling mulia. Kalau Setan mau menjadi seperti Allah, kalau ia mau disembah, peribadatan seperti apa yang Setan inginkan? (Adalah masuk akal kalau Setan mau disembah seperti Allah, ia menginginkan jenis peribadatan yang diberikan kepada Allah. Kecuali beberapa aspek dari peribadatan kafir yang jelas melanggar hukum Allah, ini menyarankan apa yang terjadi dengan patung anak sapi emas Harun yang kelihatannya sepertii peribadatan yang benar (tetapi sasaran penyembahan yang salah).)
III Allah-Allah Modern dan Peribadatan
A. Baca Keluaran 20:4-6. Apakah ada seorang yang Anda kenal yang memiliki berhala dihalaman rumahnya dan menyembah pada benda itu? (Saya belum pernah melihatnya, tidak sekalipun, sepanjang umur hidup saya di Amerika Serikat.)
1. Apakah salah satu pencobaan Setan yang paling berhasil sudah menjadi ketinggalan jaman? Apakah itu hanya kegemaran sesaat?
2. Apakah unsur-unsur penyembahan berhala? (Berhala adalah benda yang dibuat manusia. Kita ôsujud merendahö dan menyembah benda itu.)
a. Apa artinya menyembah berhala? (Kita memberikan uang kita, waktu kita, penghormatan kita dan kita mendengar amarannya.)
3. Ketika saya membaca ôAmerican Gods,ö (buku yang tidak saya rekomendasikan) satu berhala modern adalah Televisi. Televisi, menunjukkan status pentingnya, dengan mengatakan (ini saya ulangi dari ingatan) ôKeluarga-keluarga mengelilingi saya, mereka mengorbankan waktunya, mereka memberikan saya perhatian, dan mereka menuruti kata-kata sayaö. Wow! Itu menarik perhatian saya. Apakah penyembahan berhala sudah pindah dari halaman ke ruang keluarga?
IV Peribadatan Wahyu
A. Baca Wahyu 5:13-14 dan Wahyu 19:1-7. Apakah merupakan kerinduan terbesar Anda untuk bergabung dalam kata-kata pujian dan penyembahan kepada Allah?
B. Sahabat, kalau Anda mau menjadi bagian dari kelompok ini, mengapa tidak memuji Allah dengan intensitas yang sama sekarang? Mengapa tidak memuji Allah Anda dengan berseru dan bersuara nyaring (Wahyu 19:1)? Mengapa tidak memuji Dia dengan sesungguhnya, dan bukan seperti ketika Anda bersiap untuk tidur siang di hari Sabat?
V. Minggu depan: Sabat dan Peribadatan