Tuhan atas Hari Sabat
Pendahuluan: Minggu lalu kita membicarakan kalau hukum Allah dimaksudkan untuk menjadi berkat bagi manusia, bukan untuk mencelakakan. Satu berkat besar dari hukum adalah Sabat. Ketika saya kuliah di fakultas hukum, kompetisi sangat ketat. Bukan saja kuliah hukum menuntut kerja keras, tetapi mahasiswa mengerti kalau jaminan pekerjaan yang akan mereka dapatkan setelah lulus ditentukan oleh ranking kelas. Setelah tahun pertama, sekolah saya tidak mengeluarkan ranking kelas kami! Saya memiliki jalan keluar, Sabat. Pada hari itu saya tidak melakukan tugas kuliah – dan saya dapat beristirahat tanpa rasa salah! Betapa indahnya. Allah memberkati kesetiaan saya dan memberikan angka-angka bagus. Mari selami pelajaran Alkitab kita dan belajar lebih jauh tentang Sabat.
- Tanda-tanda untuk Sabat
- Baca Kejadian 2:1-3. Kita telah membahas ayat-ayat ini dalam pelajaran tentang kesucian Allah. Apa yang kita katakan tentang sucinya Sabat? (Menjadi suci berarti dipisahkan dari hari-hari yang lain. Hari itu disucikan. Kesuciannya adalah pemberian Allah, bukan karena perbuatan kita.)
- Baca Markus 2:27. Menurut Anda mengapa Allah menciptakan Sabat? (Sabat dibuat bagi kita. Paling tidak, dibuat sebagai hari istirahat bagi kita.)
- Baca Keluaran 20:8-11. Apa lagi yang kita temukan sebagai alasan Allah menjadikan Sabat suci? (Untuk memperingati penciptaan “langit dan bumi”.)
- Baca Ulangan 5:12-15. Apakah alasan bagi kita untuk memelihara Sabat? (Allah membebaskan umatNya dari perlakuan tidak adil. Oleh karena itu kita harus memperlakukan mereka yang berada dibawah kendali kita dengan adil dengan memberikan mereka istirahat Sabat.)
- Apakah ada alasan untuk mempercayai kalau Sabat diberikan hanya bagi orang Yahudi? (Tidak. Itu hanya contoh “pembebasan”. Allah ikut campur demi keadilan. Sekarang ini Allah membebaskan kita dari perbudakan dosa dan kematian.)
- Sabat Kemenangan
- Baca Markus 15:33-34, Markus 15:37-39 dan Markus 15:42-43. Pada hari apakah Yesus disalibkan? (Jumat, sebelum Sabat.)
- Baca Markus 16:1-3 dan Markus 16:5-9. Kapan Yesus bangkit dari kubur? (Minggu.)
- Mengapa ditunda? Tempatkan diri Anda pada posisi Allah Bapa. Anak Anda baru saja disiksa sampai mati. Sesaat sebelum kematianNya Ia berkata kepada Anda, “Mengapa engkau meninggalkan Aku?” Sebagai tambahan, Anak Anda baru saja memenangkan “Kejuaraan” di alam semesta – Ia mengalahkan dosa dan membawa kemenangan bagi Kerajaan. Berapa lama Anda akan menunggu untuk memeluk Anak Anda? Berapa lama Anda akan menunggu untuk mengatakan, “Saya tidak meninggalkan Engkau!” (Saya tidak akan menunggu! Sesungguhnya, saya tidak akan menunggu.)
- Oleh karena itu, mengapa Allah melakukan apa yang tidak satupun dari kita dapat melakukannya? (Allah menunggu dengan alasan yang sama mengapa Ia memperingati penciptaan alam semesta pada hari Sabat. Ia menunggu dengan alasan yang sama mengapa Ia memperingati pembebasan umatNya dari Mesir pada hari Sabat. Yesus beristirahat pada hari Sabat untuk merayakan kemenanganNya!)
- Mengapa ditunda? Tempatkan diri Anda pada posisi Allah Bapa. Anak Anda baru saja disiksa sampai mati. Sesaat sebelum kematianNya Ia berkata kepada Anda, “Mengapa engkau meninggalkan Aku?” Sebagai tambahan, Anak Anda baru saja memenangkan “Kejuaraan” di alam semesta – Ia mengalahkan dosa dan membawa kemenangan bagi Kerajaan. Berapa lama Anda akan menunggu untuk memeluk Anak Anda? Berapa lama Anda akan menunggu untuk mengatakan, “Saya tidak meninggalkan Engkau!” (Saya tidak akan menunggu! Sesungguhnya, saya tidak akan menunggu.)
- Sabat dan Gereja yang Mula-mula
- Ignatius dari Antioch, pendiri gereja yang mula-mula, dalam suratnya kepada orang-orang Magnesia 9-10 mengatakan, “Oleh karena itu, mereka yang dibesarkan dalam tradisi lama memiliki pengharapan baru, tidak lagi memelihara Sabat, tetapi hidup dengan memelihara Hari Tuhan, dimana kita dihidupkan kembali oleh Dia dan dengan kematianNya.... Adalah tidak masuk akal untuk mengakui Yesus Kristus, dan hidup dalam tradisi Yudaisme. Karena Keristenan tidak menerima Yudaisme, tetapi Kekristenan Yudaisme.”
- Apa alasan Ignatius untuk berbakti pada hari Minggu? (Yesus bangkit pada hari Minggu. Berlawanan dengan Yudaisme.)
- Seberapa populerkah orang Yahudi ketika Roma menghancurkan Yerusalem dan kaabah di tahun 70 A.D.?
- Apakah Yudaisme bertentangan dengan Kekristenan? (Ini memberikan pandangan yang jelas akan awalnya pemeliharaan hari Minggu. Itu berdasarkan argumentasi “logis” yang tidak lebih bagus dari logika kalau Yesus beristirahat pada hari Sabat sesudah penyalibanNya. Ditambah lagi, adanya sisi gelap yaitu kebencian akan orang Yahudi. Sesudah terlibat dalam diskusi serius tentang teologi dengan salah satu sahabat Yahudi saya mengerti hubungan sejarah antara kebencian terhadap orang Yahudi dan penolakan akan Sabat Alkitabiah. Kebencian terhadap orang Yahudi (pikirkan Musa, Petrus, Paulus) tidak memiliki alasan teologis, dan tidak pantas berada dalam benak kita. Yesus datang untuk menggenapi, bukan melenyapkan, nubuatan dan praktek-praktek dalam Perjanjian Lama. Matius 5:17.)
- Kaisar Roma Konstantin ditahun A.D. 321 secara resmi mengumumkan kalau hari Minggu adalah hari istirahat baru bagi seluruh wilayah kekuasaan Roma. Saat ini saya sedang membaca buku yang popular mengenai sejarah Yerusalem. Dikatakan kalau Konstantin memiliki dua kepentingan besar, kuasa matahari dan Kekristenan. Ia mencetak uang logam dengan gambar salib disatu sisi dan gambar matahari disisi yang lain. Apakah yang disarankan disini tentang motif menyembah hari Minggu? (Ia mau orang Kristen menggabungkan pemujaan matahari dengan praktek-praktek keagamaan.)
- Sebagian orang Kristen mengatakan mereka tidak memperdulikan Natal atau Paskah karena itu berasal dari “kekafiran”. Saya menolak argumentasi ini karena pentingnya hari-hari perayaan ini bagi orang Kristen saat ini. Apakah kita juga harus memiliki sikap yang sama terhadap pemeliharaan hari Minggu? (Saya akan menyikapinya dengan cara yang sama tetapi Alkitab memerintahkan dengan sangat jelas, konsisten, kalau hanya hari ketujuh yang disucikan Allah. Natal dan Paskah tidak pernah disucikan di Alkitab, oleh karena itu saya dibebaskan untuk tidak merayakannya.)
- Apa alasan Ignatius untuk berbakti pada hari Minggu? (Yesus bangkit pada hari Minggu. Berlawanan dengan Yudaisme.)
- Ignatius dari Antioch, pendiri gereja yang mula-mula, dalam suratnya kepada orang-orang Magnesia 9-10 mengatakan, “Oleh karena itu, mereka yang dibesarkan dalam tradisi lama memiliki pengharapan baru, tidak lagi memelihara Sabat, tetapi hidup dengan memelihara Hari Tuhan, dimana kita dihidupkan kembali oleh Dia dan dengan kematianNya.... Adalah tidak masuk akal untuk mengakui Yesus Kristus, dan hidup dalam tradisi Yudaisme. Karena Keristenan tidak menerima Yudaisme, tetapi Kekristenan Yudaisme.”
- Hari Tuhan Kita
- Istilah umum dalam menyebutkan hari Minggu adalah dengan menyebutnya sebagai Hari Tuhan. Apakah Yesus berbakti pada hari Minggu atau apakah ada indikasi kalau Ia menolak Sabat? Mari baca Matius 12:1-2. Kalau Yesus mau merubah hari perbaktian dari Sabat kepada hari lain, bukankah ini kesempatan yang baik untuk melakukannya?
- Baca Matius 12:3-5. Asumsi apakah yang disebutkan dalam ayat-ayat ini mengenai kesucian Sabat? (Ia membandingkan memakan roti pertunjukan dengan murid-muridNya makan pada hari Sabat – tidak satupun sesuai hukum. Ia membandingkan imam yang bekerja pada hari Sabat dengan murid-muridNya “bekerja” pada hari Sabat. Ia katakan mereka “tidak bersalah”, tetapi bukan karena adalah masalah dengan Sabat.)
- Baca Matius 12:6-8. Mengapa Daud tidak bersalah, imam-imam dalam kaabah tidak bersalah, dan murid-murid Yesus tidak bersalah dalam melanggar hari Sabat? (Tujuan yang lebih tinggi. Daud memiliki hak untuk melakukannya karena ia diurapi Allah. Imam-imam bekerja untuk Allah. Yesus adalah Allah dan murid-muridNya bersama dengan Dia dalam memajukan Kerajaan Allah.)
- Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia katakan, “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan, bukan persembahan?” (Baca Hosea 6:6. Tujuannya kita berjalan dengan Allah bukanlah mengorbankan hewan (mengakui dosa), tetapi mengasihi dan menurut Allah. Para penuduh murid-murid berada dalam kehadiran Allah, tetapi mereka memusatkan mata mereka kepada hal-hal sepele. Yesus tidak meremehkan pentingnya Sabat, Ia mengarahkan pengikut-pengikutNya untuk memusatkan perhatian pada hal-hal penting dalam segala sesuatu.)
- Bagaimanakah pemelihara hari Sabat mengaplikasikan pelajaran ini sekarang?
- Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia katakan, “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan, bukan persembahan?” (Baca Hosea 6:6. Tujuannya kita berjalan dengan Allah bukanlah mengorbankan hewan (mengakui dosa), tetapi mengasihi dan menurut Allah. Para penuduh murid-murid berada dalam kehadiran Allah, tetapi mereka memusatkan mata mereka kepada hal-hal sepele. Yesus tidak meremehkan pentingnya Sabat, Ia mengarahkan pengikut-pengikutNya untuk memusatkan perhatian pada hal-hal penting dalam segala sesuatu.)
- Baca Yohanes 9:10-11 dan Yohanes 9:13-16. (Suatu kali ada seorang anggota kelas yang dengan keras menyalahkan Billy Graham karena tidak memelihara Sabat. Ini adalah tuduhan yang dilemparkan oleh sebagian orang Parisi.)
- Baca Yohanes 9:35-41. Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia katakan kalau Ia datang agar orang buta dapat melihat? (Yesus sekali lagi berbicara tentang memelihara perspektif yang benar tentang Sabat dan kepentingannya. Graham menobatkan ratusan ribu orang semasa hidupnya. Mungkin lebih dari siapapun, ia adalah wajah dari Kekristenan Protestan selama berpuluh tahun. Anggota kelas saya, yang mungkin tidak pernah menobatkan seorangpun, tidak memusatkan pada Kerajaan Allah. Yesus memanggil kita memusatkan perhatian untuk memajukan Kerajaan Allah.)
- Baca Matius 12:9-12. Apakah Yesus menolak kesucian Sabat? (Tidak.)
- Apa yang Yesus katakan tentang Sabat? (Sekali lagi, Ia katakan kita harus memandangnya dengan benar – suatu alat untuk memajukan Kerajaan Allah. Menyembuhkan dan menolong orang lain adalah konsisten dengan Sabat.)
- Baca Matius 12:13-14. Apakah adaa bedanya bagi orang itu kalau Yesus menunggu sampai matahari terbenam untuk menyembuhkan dia? (Tidak.)
- Mengapa Yesus menyembuhkan dia pada hari Sabat? (Untuk menekankan bagaimana Sabat harus dimengerti dengan sebenarnya.)
- Kalau Yesus mau mengganti Sabat, mengapa ia mau membuat usaha ini untuk menjelaskan bagaimana Sabat harus termasuk dalam memperjuangkan Kerajaan Allah?
- Sahabat, Sabat adalah peringatan akan apa yang Yesus telah lakukan bagi kita – Ia menciptakan kita, Ia membebaskan kita dari dosa, Ia mati bagi kita dan Ia bangkit bagi kita. Kita tidak boleh berhenti memperingatinya pada hari suci yang telah Ia tentukan dan tidak pernah berubah. Tetapi, kita juga harus memiliki perspektif yang benar akan peranan Sabat dalam memajukan Kerajaan Allah. Maukah Anda berkomitmen bahwa Sabat adalah bagian dari tugas Anda untuk memajukan Kerajaan Allah?
- Minggu Depan: Pemeliharaan Ciptaan