Penciptaan dan Injil
Pendahuluan: Sahabat saya orang Yahudi menepis Yesus sebagai “guru keliling”. Ia tidak percaya kalau 2,000 tahun yang lalu Allah menjadi manusia dan menunjukkan kuasanya dalam mengatasi masalah dosa. Apakah jawaban Allah atas tuduhan semacam ini? Berapa seringkah Anda duduk dirumah dan berpikir kalau rumah itu dibuat dari pohon-pohon disekitar oleh badai angin hebat? Bagaimana kalau ditambahkan beberapa gempabumi? Tidak seorangpun berpikir kalau rumah mereka yang bagus berdiri karena kebetulan. Allah pada dasarnya mengatakan “Aku menciptakan engkau dan alam semesta, agar engkau dapat percaya kalau Aku dapat menjadi manusia dan mengalahkan dosa.” Mari terjuni pelajaran Alkitab kita dan pelajari lebih jauh hubungan antara Pencipta dan keselamatan!
- Kecamuk Dosa
- Baca Kejadian 2:15-17. Pernahkah Anda melihat tanda dijalan bebas hambatan yang mengatakan kalau Anda akan didenda kalau melebihi kecepatan tertentu? Apakah hukuman “ditentukan” untuk makan dari pohon pengetahuan baik dan jahat? (“Engkau dipastikan akan mati.”)
- Baca Kejadian 3:8-11. Apakah jawaban akan pertanyaan Allah? (Kalau Anda baca ayat-ayat sebelumnya dari Kejadian 3, Anda akan lihat kalau mereka berdua sudah makan buah dari pohon terlarang.)
- Menurut Anda mengapa manusia bersembunyi? Apakah karena mereka telanjang? Atau, karena mereka ingat akan hukuman memakan buah dari pohon terlarang?
- Baca Kejadian 3:12. Penjelasan yang saya dengar mengapa Adam memakan buah terlarang karena ia tidak mau kehilangan Hawa. Kalau Anda percaya apa yang Adam katakan, apakah jawaban yang logis? Haruskah Hawa dihukum mati? (Ya.)
- Baca Kejadian 3:13. Apa pendapat Anda dengan jawaban dari pihak wanita? (Setidaknya ia tidak menyalahkan Adam. Membunuh ular tidak akan menimbulkan rasa sakit.)
- Baca Kejadian 3:14. Apakah Allah percaya pada Hawa? (Ya. Allah tahu persis apa yang terjadi.)
- Mengapa hukuman lain bukannya hukuman mati?
- Baca Kejadian 3:15. Apakah ini hukuman mati? (Ya. Menghancurkan kepala akan menyebabkan kematian.)
- Baca Kejadian 3:16. Apakah ini hukuman mati? (Tidak, sedikitnya tidak langsung.)
- Baca Kejadian 3:17-19. Apakah ini hukuman mati? (Ya dan tidak. Seperti Hawa dan ular, ada hukuman langsung selain kematian, yang diakhiri dengan kematian. Kita “kembali ke tanah.”)
- Kita sudah melihat hukuman yang “ditentukan” bagi pelanggaran, dan kita sudah melihat hukuman sesungguhnya. Apa yang diajarkan disini tentang Allah? (Ia mengatakan yang sebenarnya tentang penghakiman. Tetapi, Ia menunjukkan kasih karunia.)
- . Kasih Karunia
- Baca 1 Korintus 15:21. Melalui siapakah kematian datang? (Adam.)
- Mengapa ayat tersebut tidak mengatakan “Hawa”?
- Baca 1 Korintus 15:22-23. Bagaimanakah Adam dihubungkan dengan Yesus? (Adam memberikan kita kematian. Yesus memberikan kita hidup.)
- Kapankah Yesus memberikan kita hidup? (“Ketika Ia datang.”)
- Untuk mengerti hubungan ini, apakah kita perlu percaya akan Penciptaan? Apakah fakta kalau kita percaya adanya Adam menolong kita untuk percaya akan Yesus Kristus?
- Baca Roma 5:12-14. Bagaimanakah Adam telah merubah hidup kita? (Ia telah membawa kematian. Walaupun kita tidak pernah melanggar hukum tertentu secara spesifik, kita tetap harus menghadapi kematian. Kita semua secara sendiri-sendiri telah berdosa, oleh karenanya kita semua menerima hukuman mati.)
- Baca Roma 5:6-9. Bagaimanakah Yesus memberikan kita hidup? (Ingat hukuman atas dosa adalah kematian. Yesus membayar hukuman bagi kita.)
- Dari hukuman apalagi kita terhindar? (Murka Allah.)
- Baca Roma 5:10-11. Bagaimanakah Yesus menyelamatkan kita dari murka Allah? (Kematian Yesus mendamaikan kita dengan Allah Bapa.)
- Simak kembali Roma 5:8. Bagaimanakah Allah pada saat yang sama mengasihi dan murka terhadap kita? (Dosa. Allah benci dosa. Ia tidak membenci kita. Dosa kita menjadikan kita musuh Allah.)
- Mari mundur sejenak dan renungkan hal ini. Apakah ada situasi dimana Allah bersikap netral terhadap dosa?
- Kalau jawabnya tidak, dapatkah kita bersikap netral terhadap dosa? (Walaupun kita diselamatkan oleh kasih karunia, kita harus tetap berusaha keras menjadi suci.)
- Baca Yohanes 1:1-5 dan Yohanes 1:14. Siapakah Pencipta dunia? (Yesus.)
- Mengapa Yohanes harus pertamakali menyebut tugas Yesus sebagai Pencipta dalam mengisahkan penjelmaan Yesus menjadi manusia? (Kita dapat mempercayai kisah “luarbiasa” tentang inkarnasi karena kita telah memiliki bukti nyata dari kisah “luarbiasa” bagaimana terjadinya segala sesuatunya disekeliling kita.)
- Baca Roma 5:18-19. Siapa yang kembali untuk membereskan masalah dosa dan membayar hukuman mati bagi kita? (Yesus. Ia bukan saja menciptakan kita, tetapi Ia “memperbaharui” kita ketika ia menebus kita dari hukuman dosa. Ini adalah dua tugas yang sejalan. Dua hal yang sejalan dalam kredibilitas, dan sejalan dalam tujuan.)
- Hati Baru
- Baca Kejadian 3:4-6. Apa yang Hawa cari dengan usahanya sendiri? (Menjadi seperti Allah.)
- Baca Galatia 3:1-5. Paulus menanyakan beberapa pertanyaan kepada orang Galatia. Apakah jawaban yang benar? (Roh Kudus, dan kuasa Roh Kudus, datang dengan percaya dan bukan dengan menurut hukum.)
- Apa yang dikatakan disini dengan usaha Hawa? (Ia harus percaya Allah, dan tidak berusaha menjadi seperti Allah dengan usahanya sendiri – usaha-usaha yang langsung dilarang Allah.)
- Ketika kita coba untuk menurut Sepuluh Hukum, apakah kita menjadi seperti Hawa? (Ada satu perbedaan utama, Allah memerintahkah kita menurut Sepuluh Hukum, dan Ia mengatakan kepada Hawa untuk tidak makan buah dari pohon terlarang.)
- Baca Galatia 3:10-14. Apakah ini merubah konklusi kita kalau Allah memerintahkan kita untuk memelihara Sepuluh Hukum? (Tidak. Perhatikan perbedaan antara “bergantung” dan “memelihara”. Kita harus mengerti perbedaan ini dengan benar. Tidak satupun yang kita lakukan membenarkan kita dihadapan Allah. Tak satupun. Kalau Anda bergantung pada penurutan untuk dibenarkan, Anda berada dibawah kutuk karena kita semua pendosa. Beriman akan apa yang Yesus telah lakukan bagi kita adalah satu-satunya jalan keselamatan. Pada saat yang sama, Allah membenci dosa. Kita perlu berusaha menjadi suci – dengan kesadaran kalau itu tidak ada hubungannya dengan keselamatan kita. Itu sebagai hasil dari mengasihi Allah dan mengasihi diri kita.)
- Baca Yehezkiel 36:26-27. Ingat Paulus menanyakan orang Galatia bagaimana mereka dapat memiliki Roh Kudus – dengan iman atau perbuatan? Apakah peranan Roh Kudus dalam usaha kita menjadi suci? (Roh Kudus didalam kita menggerakkan kita dari hati batu, menjadi hati daging.)
- Baca Mazmur 51:10-12. Apa yang harus kita minta dalam doa? (Roh Kudus! Ini adalah gambar lengkapnya. Kita diselamatkan hanya oleh kasih karunia, kita tidak dapat selamat dengan perbuatan-perbuatan kita. Tetapi, bahkan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, kita masih tidak mampu. Pemberian cuma-cuma dari Roh Kudus memberikan kita hati yang baru, memberikan kita sikap menurut.)
- Baca Galatia 5:16-18 dan 1 Korintus 3:16. Apakah tujuan kita bagi Roh Kudus? (Untuk hidup dalam kita! Untuk menuntun setiap keputusan kita. Allah beserta kita!)
- Sahabat, Allah menciptakan kita, Allah menebus kita, dan Allah memberikan kita Roh Kudus untuk hidup dalam kita. Semuanya ini adalah pemberian yang tidak pantas kita terima. Anda, sama seperti Hawa, dapat mencoba untuk berusaha sendiri, tetapi dipastikan Anda akan gagal. seperti Adam dan Hawa, Anda berada dibawah kutuk. Mengapa tidak, saat ini, memilih cara yang lain? Mengapa tidak memilih hidup, kematian dan kebangkitan Yesus bagi kita? Mengapa tidak meminta Allah untuk mengirim Roh Kudus untuk hidup dalam hati Anda?
- Ciptaan, Baru.