Percaya Kebaikan Allah (Habakuk)

(Habakuk 1-3)
Indonesian
Year: 
2013
Quarter: 
2
Lesson Number: 
8

Pendahuluan: Apakah Anda memilih untuk merahasiakan keputusan-keputusan meragukan dimasa lalu? Berapa seringkah Anda berharap orang lain tidak mencela? Apakah Anda suka ketika orang lain mau membicarakan dengan Anda beberapa kesalahan yang Anda buat dimasa lalu? Kecuali ketika Anda menyombongkan diri, apakah Anda suka membicarakan dosa-dosa dimasa lalu? Kecuali Anda seorang suci, jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan ini adalah kita tidak suka ditanyai, dikritik atau diingatkan akan dosa-dosa kita. Allah kita yang luar biasa terbuka akan diskusi tentang keputusan-keputusanNya. Allah yang menciptakan kita mau mendiskusikan bagaimana Ia memperlakukan kita. Buku Habakuk menunjukkan Allah yang terbuka dan transparan. Mari masuki pelajaran Alkitab kita dan temukan apa yang dapat kita pelajari dari bagaimana Allah membuat keputusan!

  1. Keluhan
    1. Baca Habakuk 1:1-2. Terjemahan NIV menggunakan “peramal” kata yang artinya “beban” atau mengibaratkan “pekabaran gelap”. Apakah ini pekabaran dari Allah? (Pekabaran gelap kelihatannya datang dari mereka yang berkeluh kesah kepada Allah.)
      1. Pernahkah anak-anak Anda atau pasangan Anda mengatakan, “Engkau tidak mendengarkan!” “Engkau tidak pernah menolong saya”? Apakah Anda suka keluhan-keluhan seperti itu?
      2. Menurut Anda mengapa Allah memaparkan di Alkitab keluhan-keluhan terhadapNya? (Ia mau kita belajar.)
    2. Baca Habakuk 1:3. Apa keluhannya disini? (Allah sabar menghadapi ketidak adilan. Allah sabar menghadapi kekejaman dan penghancuran.)
    3. Baca Habakuk 1:4. Mengapa diskusi tentang hukum ada hubungannya? (Biasanya, sistim hukum peradilan adalah alat untuk menangani kekejaman, penghancuran, dan ketidakadilan. Ini adalah usaha manusia untuk mengatasi masalah-masalah. Keluhannya adalah baik manusia maupun Allah tidak melakukan apapun atas ketidakadilan.)
  2. Respon Allah
    1. Baca Habakuk 1:5. Ini adalah respon Allah. Bagaimana pendapat Allah dengan penerimaan atas responNya? (Allah katakan, “Saya tahu hal itu tidak dapat dipercayai.”)
    2. Baca Habakuk 1:6-7. Hal yang tidak dapat dipercaya apakah yang direncanakan Allah? (Ia akan menggunakan bangss Babilon yang jahat, tidak adil dan sombong untuk melaksanakan tugas bagi Allah.)
    3. Baca Habakuk 1:8-11. Selain jahat, apa lagi yang dapat kita katakan mengenai bangsa Babilon? (Mereka memiliki kekuatan militer.)
  3. . Jawaban
    1. Baca Habakuk 1:12-13. Apa masalah nyata dari rencana Allah? (Allah suci. Mengapa Ia menggunakan orang jahat? Allah percaya pada yang benar, mengapa Ia menggunakan kecurangan? Khususnya, mengapa Allah menggunakan bangsa yang begitu jahat untuk menghukum yang kejahatannya ringan?)
    2. Mari bicarakan hal ini sejenak. Apakah Allah perduli terhadap yang sangat jahat? (Ketika kita mempelajari buku Yunus kita temukan kalau Allah mengasihi dan mencari mereka yang sangat jahat.)
      1. Mengapa tidak menggunakan yang kejahatannya ringan untuk menghukum yang sangat jahat? (Ini pelajaran penting bagi orang Kristen. Allah tidak membedakan kejahatan ringan. Kita tidak dapat berpikir kalau Allah berhutang budi kepada kita karena kejahatan kita ringan.)
      2. Pernahkah Anda berkata, “Mengapa engkau menghukum saya? Orang itu jauh lebih jahat?” “Pak, mengapa saya ditahan, mobil itu yang menyalib saya – bapak seharusnya menahan dia!”
      3. Mari bicarakan hal ini dalam kondisi saat ini. Akankah Allah mengijinkan Setan atau malaikat jahat untuk menghukum kita?
        1. Apakah Setan bermaksud untuk mencelakai kita? (Ya!)
        2. Apakah hukuman Allah cukup dengan tidak berbuat apapun dan tidak menghentikan kejahatan?
        3. Pernahkah Anda mengamati hukum alam dimana tindakan kejahatan menghasilkan tindak balik kejahatan? Anda meninju seseorang dan kemungkinannya ia akan meninju balik. Adalah masuk akal untuk menyimpulkan hampir semua kasus kejahatan membawa akibat pembalasan, dan Allah memutuskan apakah campur tangan atau tidak untuk mencegah pembalasan.
    3. Baca Habakuk 1:14-16. Masalah lain apa yang timbul dengan Allah menggunakan yang sangat jahat untuk menghukum yang ringan kejahatannya? (Yang sangat jahat memuji allah-allah palsu mereka.)
    4. Baca Habakuk 2:1. Setelah menyatakan keluhan-keluahan tambahan, apa yang Habakuk lakukan? (Ia menunggu jawaban Allah.)
      1. Apakah Allah harus menjawab? Apakah Allah harus memberi penjelasan pada mahluk ciptaanNya
  4. Jawaban Allah
    1. Baca Habakuk 2:2. Betapa pentingkah jawaban Allah? (Allah katakan “Aku mau setiap orang mengetahui apa jawbanku terhadap keluhan-keluhan ini.” Ini menyarankan jawabannya penting.)
    2. Baca Habakuk 2:3. Respon seperti apakah ini? (Allah katakan, “Nantikan saatnya.” “Waktu sangat penting disini. Aku akan melaksanakan janjiku pada saatKu.”)
    3. Baca Habakuk 2:4. Allah katakan ada dua jenis manusia yang hidup, apakah itu? (Yang benar yang hidup dengan iman, dan yang sombong dengan keinginan-keinginan jahat.)
    4. Baca Habakuk 2:5. Apa yang salah dengan mereka yang jahat? (Mereka serakah dan tidak pernah puas.)
    5. Baca Habakuk 2:6-7. Apakah jawaban Allah tentang masa depan dari kejahatan? (Allah katakan “pembalasan” akan tiba. Yang jahat akan dicemoh dan diejek. Akan terjadi pertukaran tempat dan mereka menjadi korban.)
    6. Baca Habakuk 2:13-14. Saya mencatat waktu kerja saya. Sebelum saya menulis pelajaran ini saya sudah bekerja 11.4 jam. Apa yang Allah katakan tentang bekerja sampai kelelahan? (Itu akan menghanguskan!)
      1. Apa yang penting dalam hidup? (Memajukan kemuliaan Allah. Memuliakan Allah. Saya suka memikirkan kalau pekerjaan saya setiap hari adalah memajukan Kerajaan Allah gantinya membangun sesuatu yang akan hangus.)
    7. Baca Habakuk 2:15-16. Apakah ini kedengarannya seperti situasi sekarang ini? (Pertimbangkan jumlah video internet yang menunjukkan orang-orang muda mabuk yang sesuai dengan gambaran ini)
      1. Apa yang Allah katakan kepada kita? (Kalau kita memanfaatkan orang lain, orang lain akan memanfaatkan kita. Allah akan mencurahkan cela yang besar atas kita.)
    8. Baca Habakuk 2:18-20. Kita memulai pelajaran ini dengan mengatakan kalau Allah akan memberi jawaban mengapa yang sangat jahat digunakan untuk menghukum yang ringan kejahatannya. Allah akan mengatakan pada kita mengapa Ia mengijinkan kekejaman dan bersabar atas ketidakadilan. Jawaban-jawaban apa yang Anda temukan dari ayat-ayat yang baru saja kita baca? (Jawaban Allah kelihatannya ada beberapa bagian. Pertama, Ia tahu siapa yang benar dan hidup dengan iman dan Ia tahu siapa yang sombong dan serakah. Allah tahu siapa yang bergantung padaNya dan Ia tahu siapa yang bergantung pada kekuatanya sendiri. Allah katakan waktunya berbeda-beda, tetapi yang jahat akan dihukum. Kejahatan dan kekejaman akan berakhir. Allah katakan, “Aku berada di takhtaKu – percaya padaKu!”)
  5. Doa Habakuk
    1. Baca Habakuk 3:1-2. Dari apa yang Allah baru saja katakan pada Habakuk, apa doa Habakuk? (Lakukan sekarang! Berikan keadilan sekarang! Berikan pengasihan sekarang!)
    2. Habakuk 3:3-16 menceritakan kebesaran kuasa dan kemuliaan Allah. Allah dapat melakukan apa saja!
    3. Baca Habakuk 3:17-18. Renungkan perbedaannya. Allah maha kuasa dan dapat melakukan apa saja. Tetapi, dalam prakteknya, saat ini hidup saya sangat tidak baik. Sikap bagaimana yang harus Anda miliki dalam situasi seperti ini? (Kita harus bersukacita dan bergembira. Allah minta kita untuk memandang diluar dari situasi kita dan percaya kalau Ia akan membereskan.)
    4. Baca Habakuk 3:19. Bagaimana percaya, iman dan sukacita dalam Allah merubah hidup kita? (Sikap percaya memberikan kita sayap! Itu memberikan kita kekuatan dan itu memberikan kita keringanan dan itu memberikan kita kemampuan untuk melihat situasi dengan lebih jelas!)
    5. Sahabat, apakah Anda mau sayap? Apakah Anda mau sukacita, kekuatan, kecepatan dan kecerahan? Percaya akan Allah. Meskipun sekarang ada masalah-masalah dalam hidup, Allah ada ditakhtaNya. Percayalah kalau Allah melihat mereka yang hidup dengan iman dan mereka yang menentang Allah. Pada waktuNya, Allah akan membereskan!
  6. Minggu Depan: Hari Tuhan (Zefanya).