Kearifan: PelindungKebangunan
Pendahuluan: Salah satu karunia dari Roh Kudus adalah karunia membedakan bermacam-macam Roh. 1 Korintus 12:10. Mengapa Allah memberikan karunia ini? Alasannya adalah, karena tidak semua karunia itu baik. Yesus memberikan amaran dalam Matius 24:24 bahwa Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan membuat mujizat dengan tujuan untuk menyesatkan orang Kristen. Hal ini berarti bahwa kita haruslah selalu waspada terhadap orang-orang yang secara tidak benar mengklaim memiliki kuasa dari Roh Kudus. Pada saat yang sama, Yesus mengamarkan kita terhadap bahaya ekstrim memhubungkan Setan terhadap pekerjaan dari Roh Kudus. Matius 12:32. Mari kita selami pelajaran kita untuk mempelajari apa saja yang diajarkan Alkitab perihal bagaimana kearifan dapat melindungi persaingan di dalam gereja!
a. Bagaimana cara saudara menafsirkan tes Yohanes pada situasi masa kini? (Apakah ia adalah bagian dari gereja kita?)
-
Kewaspadaan dalam Membedakan!
- Baca Matius 12:22-23. Yesus membuat sebuat mujizat yang hebat, inikah yang mereka inginkan? (Baca Yohanes 7:41-42 dan Yesaya 35:4-5.Orang-orang mengetahui nubuatan Yesaya bahwa Mesias akan membuat mujizat yang demikian. Mereka percaya bahwa Mesias akan datang dari garis keturunan Raja Daud, itulah sebabnya mereka bertanya, “Apakah ini Mesias yang dijanjikan?”)
- Baca Matius 12:24. Apakah opini para ahli taurat terhadap pekerjaan mujizat Yesus? (Mereka menyatakan bahwa mujizat Yesus berasal dari roh yang salah, dan bahwa mujizat itu berasal dari Iblis.)
- Baca Matius 12:25-26. Argumentasi logis apakah yang Yesus berikan terhadap opini dari para ahli taurat tersebut? (Iblis tidak dapat mengusir Iblis. Jika ia melakukannya, maka kerajaannya akanlah runtuh.)
- Baca Matius 12:27-29. Argumentasi logis apakah yang Yesus berikan perihal mengikat orang yang kuat? (Allah sedang mengusir roh jahat. Bagaimana mungkin mengusir roh jahat tersebut kecuali jika sebelumnya kita mengikat pemimpin dari roh jahat – Setan?
- Baca Matius 12:30. Apakah yang diajarkan ayat ini perihal karunia membedakan bermacam-macam roh? (Mari kita melihat gambar yang lebih besar. Apakah orang ini sedang memajukan Kerajaan Allah?)
- Baca Matius 12:31-32. Bahaya dahsyat apakah yang diamarkan kepada kita perihal menyebutkan pekerjaan Roh Kudus sebagai pekerjaan Setan? (Merupakan dosa yang tidak dapat dimaafkan!)
- Apakah saudara lebih suka diberikan karunia yang tidak terlalu berbahaya dibandingkan karunia membedakan bermacam-macam roh?
- Jika Roh Kudus merupakan salah satu bagian dari Trinitas semata, mengapa penghujatan terhadap Roh Kudus lebih buruk daripada penghujatan terhadap Yesus? (Yohanes 16:7-8 menerangkan bahwa Roh Kudus menginsafkan kita akan dosa. Jika kita tidak dapat membedakan Roh Kudus dari kuasa setan, maka kitapun akan memiliki masalah besar perihal mengerti akan dosa.)
- Baca Matius 12:9-13. Ingat bahwa peristiwa ini terjadi sebelum orang Farisi menuduh Yesus membuat mujizat dengan kuasa Setan. Peran apakah yang dimainkan hari Sabat terhadap opini para orang Farisi perihal mujizat yang dibuat Yesus? (Orang Farisi mengira bahwa mujizat Yesus berasal dari Setan, sama seperti hal perbedaan teologia mereka terhadap hari Sabat.)
- Pelajaran apakah yang diberikan bagi para pemelihara Sabat? (Ini menjadi satu peringatan lagi.)
- Tes untuk Membedakan
- Baca Markus 9:38-40. Dengan roh apakah orang ini mengusir Setan? (Roh Kudus.)
- Bagaimanakah kita dapat mengetahuinya? (Yesus memberikan meterai persetujuanNya terhadap pekerjaanNya.)
- Tes apakah yang digunakan Yesus untuk membedakan bermacam-macam roh, dan tes apakah pula yang digunakan oleh Yohanes? (Tes yang digunakan Yohanes adalah “Apakah ia adalah salah seorang dari kita?” dan tes Yesus adalah “dalam nama siapakah ia membuat mujizat?”)
- Lihat kembali ayat dalam Markus 9:39-40. Kesimpulan apakah yang harus kita ambil jika seorang membuat mujizat atas nama Yesus? (Persetujuan Yesus sangatlah luas. Hal ini adalah logika yang sama yang Ia gunakan sewaktu mengatakan Iblis tidak dapat mengusir Iblis: pekerja mujizat pasti selalu ada di salah satu pihak.)
- Baca Yesaya 8:19-20. Cenayang dan ahli spiritisme jelas merupakan roh yang salah. Tes apakah yang dapat diaplikasikan disini untuk dapat melihat perbedaannya? (Berkonsultasi dengan orang mati adalah petunjuk yang nyata. Untuk tes lebih jauh adalah melihat apakah roh tersebut berbicara sesuai dengan Alkitab.)
- Baca Yohanes 16:12-15. Apakah yang dikatakan ayat ini perihal bagaimana Roh Kudus akan berbicara? (Roh Kudus hanya akan berbicara sesuai dengan Anggota Trinitas lainnya. Kita dapat menguji roh yang berbicara kepada kita dengan menanyakan apakah berita yang disampaikan sesuai dengan Alkitab pada umumnya.)
- Apakah hal ini cocok dengan pernyataan Yesus bahwa pekerja mujizat akan selalu berada di salah satu pihak? (Di sinilah dapat dilihat bagaimana peristiwa terkait orang Farisi dan hari Sabat itu penting. Tes ini bukanlah untuk melihat apakah sesama saudara Kristiani kita akan setuju terhadap seluruh bagian doktrin yang ada. Namun tes yang dilakukan adalah untuk melihat apakah pekerja mujizat sedang meninggikan Yesus atau tidak. Jika kita mempersempit tes ini, maka ada kemungkinan bahwa kita menemukan diri kita sedang menghujat Roh Kudus!)
- Cobalah mengasumsikan bahwa saudara melihat seseorang sedang mengisap sebuah cerutu yang besar dan ia mengatakan pada saudara bahwa ia telah disembuhkan oleh kuasa Roh Kudus. Apakah cerutunya relevan dengan isu soal kuasa apakah yang menyembuhkan dia? (Tidak! Pertanyaan yang relevan disini adalah apakah ia sedang meninggikan Yesus, bukannya isu kecil teologi perihal mengisap cerutu. Berapa banyak orang yang lalai untuk berolahraga, memakan makanan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, dan lupa untuk memakan obat mereka, berdoa akan kesembuhan mereka? Pertanyaan yang relevan adalah apakah orang ini sedang meninggikan Yesus. Allah yang hanya akan menyembuhkan orang yang mengikuti hukum kesehatan secara sempurna juga hanya akan memaafkan orang yang secara sempurna mengikuti hukum moral.)
- Baca Markus 9:38-40. Dengan roh apakah orang ini mengusir Setan? (Roh Kudus.)
- . Pembedaan Spiritual dan Kegembiraan
- Baca Kisah 2:1-3. Bagi saudara yang mengetahui cerita ini, apakah tujuan pengalaman Pentakosta ini bagi Gereja Kristen yang mula-mula? (Hal ini merupakan titik awal dari gerakan kebangunan yang terjadi tepat setelah Yesus kembali ke surga.)
- Mengapakah permulaannya seperti ini? (Karena hal inilah yang mendapatkan perhatian orang banyak.)
- Baca Kisah 2:5-8 dan Kisah 2:12. Hal apakah yang sebenarnya terjadi oleh karena adanya bunyi, api, dan lidah-lidah api? (“Berkerumunlah orang banyak.” Kerumunan orang yang ingin mengetahui lebih banyak. Kerumunan orang yang datang danmengajukan pertanyaan.)
- Apakah pendapat kita bila melihat kebangunan yang disertai dengan kegembiraan yang menggebu-gebu? (Hal tersebut sejalan dengan kebangunan besar Kristiani yang pertama.)
- Baca Kisah 2:13. Roh apakah menurut kelompok ini yang ada di balik peristiwa bunyi, api, dan lidah-lidah ap? (Minuman anggur! Roh kemabukan.)
- Baca Kisah 2:15-16. Tes apakah yang diusulkan Petrus untuk diaplikasikan terhadap isu roh yang ada dibalik peristiwa tersebut? (Ia menggunakan logika – adalah terlalu pagi untuk mabuk. Lebih penting lagi, ia beralih pada Alkitab dan mengutip nubuatan nabi Yoel.)
- Baca Kisah 2:18-19. Prediksi apakah yang dikatakan nabi Yoel akan terjadi ketika Roh Allah dicurahkan pada akhir zaman? (Tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban. Asap, api, dan darah.)
- Jika kita sedang hidup di akhir zaman, dan kebangunan kita tidak melibatkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban, apakah yang harus kita simpulkan?
- Baca 2 Tesalonika 2:9-12. Pada akhir zaman, upaya apakah yang akan dirancang oleh Setan? (Mujizat-mujizat palsu, tanda-tanda, dan rupa-rupa perbuatan ajaib.)
- Pelajaran apakah yang dapat kita temukan dari tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban? (Tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban bukanlah merupakan tes. Karena baik yang benar maupun yang salah keduanya menggunakan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban.)
- Tes apakah yang kita dapati pada ayat-ayat ini? (Pokok kebangunan Setan adalah manusia tidak percayaan terhadap kebenaran dan gemar berbuat kejahatan.)
- Mengapa Alkitab menyebutkan mujizat-mujizat tanda-tanda, dan rupa-rupa perbuatan ajaib yang “palsu”? (Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan Allah yang benar juga melibatkan mujizat, tanda-tanda, dan keajaiban-keajaiban.)
- Lihat kembali ayat di 2 Tesalonika 2:10-11. Seberapa sulitkah untuk mengaplikasikan tes pembedaan yang tepat? Keterangan apakah yang dapat diperoleh di sini mengenai orang-orang yang tertipu? (Mereka mau tertipu. Mereka bersuka dalam kejahatan.)
- Baca Matius 24:23-24. Seberapa sulitkah tes tersebut? (Yesus menggambarkannya sebagai sebuah tipu muslihat yang berkuasa.)
- Coba perhatikan. Ingat bahwa tadi kita menyimpulkan sebuat tes yang lebih luas – apakah orang tersebut meninggikan Yesus – adalah tes yang patut dilakukan. Kini ada tes yang lebih sempit. Apakah yang dapat kita pelajari disini? (Kita perlu mengetahui Alkitab kita untuk dapat memahami hal apa yang akan meninggikan Yesus dan mana yang tidak.)
- Saudara, maukah saudara berdoa untuk kesanggupan membedakan rupa-rupa roh? Apakah saudara mau berdoa agar Roh Kudus memberikan saudara kuasa untuk usaha kebangunan saudara?
- Baca Kisah 2:1-3. Bagi saudara yang mengetahui cerita ini, apakah tujuan pengalaman Pentakosta ini bagi Gereja Kristen yang mula-mula? (Hal ini merupakan titik awal dari gerakan kebangunan yang terjadi tepat setelah Yesus kembali ke surga.)
- Minggu depan: Reformasi: Hasil dari Kebangunan