Hidup Dengan Iman
(Amsal 28 & 29)
Indonesian
Year:
2015
Quarter:
1
Lesson Number:
11
Pendahuluan: Dua topik yang kita bahas minggu ini adalah hukum dan keterbukaan. Anda mungkin menerka apa artinya ini, “Mereka yang hidup dibalik jendela kaca janganlah melempar batu”. Tetapi, Anda salah. Gantinya, “keterbukaan”, artinya merelakan orang melihat semua yang Anda lakukan. Tidak ada rahasia. Ini menolong Anda hidup sesuai standar Anda. Kalau hukum Allah adalah standar Anda, maka kalau Anda percaya sesuatu harus dirahasiakan, itu adalah tanda kalau Anda merahasiakan sesuatu yang tidak sepatutnya Anda lakukan. Mari selami pelajaran kita buku Amsal!
- Pemerintahan dan Hukum
- Baca Amsal 28:2. Maukah Anda hidup di negara dengan “banyak penguasa?”
- Kalau tidak, mengapa? (Kelihatannya kalau banyak penguasa akan banyak aturan - dan kemungkinan saling bertentangan.)
- Apakah cara terbaik untuk mengatur suatu negara? (Hidup sesuai hukum. “Seorang yang berpengertian dan berpengetahuan memelihara keteraturan”.)
- Apakah prinsip ini juga berlaku pada kehidupan pribadi kita? (Hukum Allah harus menjadi “kaidah” dalam hidup kita.)
- Baca Amsal 29:4. Bagaimanakah uang suap dapat sesuai dengan ketertiban hukum? (Tidak sesuai. Raja yang mengambil uang suap melanggar ketertiban hukum untuk keuntungan pribadi.)
- Apakah hasilnya bagi negara? (Itu menghancurkan dan memporakporandakan negara.)
- Baca Amsal 28:3. Perhatikan terjemahan NIV menuliskan berbeda dengan kebanyakan terjemahan lain. Terjemahan NIV katakan “Seorang penguasa yang menindas....” Terjemahan lain katakan, “Seorang miskin yang menindas....” Apa gunanya hujan tanpa hasil panen? (Kesempatan yang tersia-sia! Kalau seorang penguasa semena-mena terhadap orang miskin, hasilnya tidak baik. Kalau orang miskin curang terhadap sesama orang miskin, mereka juga, telah menyia-nyiakan kesempatan.)
- Baca Amsal 28:4. Dua golongan orang seperti apa yang kita temukan dalam ayat ini? (Mereka yang memelihara hukum dan mereka yang tidak.)
- Apa yang membedakan mereka yang tidak memelihara hukum? (Mereka memuji yang jahat.)
- Apa yang membedakan mereka yang memelihara hukum? (Mereka menolak yang jahat.)
- Ada perdebatan di Amerika Serikat tentang peranan kepercayaan agama di dunia politik. Apa yang disarankan ayat ini? (Orang benar wajib menolak yang jahat.)
- Hukum apa yang kita bicarakan disini? Hukum Allah atau hukum negara? (Hukum Allah, tetapi harus ada hubungan antara hukum Allah dan hukum manusia. Baca Roma 13:1-2.)
- Baca Amsal 28:5. Sudah kita lihat kalau orang jahat tidak mendukung hukum. Mengapa? (Mereka tidak mengerti keadilan.)
- Baca Amsal 28:15-16. Bagaimana Anda jelaskan kalau Allah kadang-kadang membiarkan mereka yang jahat dan semena-mena berkuasa? (Allah berkuasa, tetapi Ia memberikan manusia kebebasan memilih. Kadang-kadang manusia menempatkan pemimpin yang jahat dan semena-mena sebagai penguasa – atau gagal untuk menolak mereka.)
- Baca Amsal 28:12. Apa artinya “pergi bersembunyi?” (Setiap orang mau terhindar dari berurusan dengan seorang penguasa jahat. Tetapi, itu dapat juga berarti kalau kejahatan diperkenan untuk berlangsung oleh mereka yang takut bersuara. Dalam hal ini kita harus hati-hati. Ingat dalam Roma 13:2 peringatan menentang pemberontakan.)
- Baca Amsal 28:2. Maukah Anda hidup di negara dengan “banyak penguasa?”
- Orang Miskin
- Baca Amsal 28:6-7. Kita telah baca banyak ayat Amsal yang mengatakan kalau ada hubungan positif antara yang benar dan yang berhasil. Apa yang ayat amsal ini katakan tentang hubungan tersebut? (Tidak selalu benar. Kadang orang kaya adalah orang jahat dan orang miskin tidak bersalah.)
- Apa yang disarankan disini kepada kita sebagai motif dalam penurutan kepada Allah? Apakah karena uang? (Penurutan adalah upahnya sendiri. Baik kita memiliki uang atau tidak, seorang penurut menghidupkan hidup yang lebih baik – hidup yang terpantul pada orang tua mereka.)
- Baca Amsal 28:9. Apakah Allah mendengar doa-doa orang jahat? (Baca Matius 9:10-12. Ketika Yesus di dunia Ia meluangkan waktu bagi orang-orang berdosa. Sulit untuk membayangkan kalau kondisi ini berubah.)
- Kalau Yesus mendengarkan doa-doa orang berdosa, lalu apa artinya kalau mereka yang tidak menurut hukum doanya adalah kekejian? (Apakah manfaat berdoa? Agar Allah menolong Anda dan orang lain, bukan? Gunanya hukum adalah untuk menolong kita. Oleh karena itu, kalau kita melalaikan hukum, mengapa Allah memperhatikan permohonan doa kita untuk meminta tolong?)
- Baca Amsal 28:10. Pernahkan Anda melihat orang baik disesatkan oleh orang jahat? Kalau demikian, bagaimana Alkitab katakan kalau itu akan terbalas dengan sendirinya? (Orang yang jahat akan terjatuh kedalam perangkap yang mereka buat, tetapi orang baik tidak akan kurang suatu apa pada akhirnya.)
- Baca Amsal 28:11. Apa yang dikatakan disini tentang kebijaksanaan dan kekayaan? (Orang kaya ini tidak memiliki kebijaksanaan, tetapi orang miskin memilikinya.)
- Menurut Anda mengapa ini benar? (Kesombongan orang kaya dapat membutakan mereka terhadap kebenaran.)
- Mengapa orang miskin memiliki kearifan? (Ia tidak dibutakan oleh kesombongan. Ditambah, kita sering melihat dengan lebih baik dosa orang lain daripada dosa kita sendiri.)
- Baca Amsal 28:27. Mengapa hubungan kita dengan orang miskin terbalik? (Hukumnya terbalik karena memberi berarti kita menerima lebih banyak. Menolak untuk memberi berarti kita akhirnya kehilangan.)
- Baca Amsal 29:7. Mengapa orang kaya tidak perduli akan keadilan bagi orang miskin? (Itu tidak menolong mereka. Disisi lain, orang benar mengerti kasih Allah bagi semua orang. Perhatikan orang miskin memerlukan keduanya, keadilan dan pertolongan.)
- Baca Amsal 29:13. Ini kelihatannya suatu pernyataan aneh. Apa artinya “memberi penglihatan kepada mata?” (Baik yang tertindas dan penindas mengerti apa yang terjadi.)
- Apa jadinya? (Pengadilan akhir Allah diperlukan. Tidak seorangpun dapat mengatakan tidak tahu.)
- Baca Amsal 28:6-7. Kita telah baca banyak ayat Amsal yang mengatakan kalau ada hubungan positif antara yang benar dan yang berhasil. Apa yang ayat amsal ini katakan tentang hubungan tersebut? (Tidak selalu benar. Kadang orang kaya adalah orang jahat dan orang miskin tidak bersalah.)
- Keterbukaan
- Baca Amsal 28:13. Mengapa Anda mau menyembunyikan dosa-dosa Anda? (Kesombongan – Anda tidak mau orang lain mengetahui dosa-dosa Anda. Itu mungkin juga karena mencoba terhindar dari masalah.)
- Apa artinya mengakui dosa bagi Anda? (Itu membuatnya terbuka dalam arti Anda mengakui dosa.)
- Seberapa terbukakah dosa-dosa ini? (Kita telah bicarakan dalam pelajaran sebelumnya kalau kita mengaku dosa kepada Allah, tidak kepada orang lain, kecuali kita telah merugikan mereka dan pengakuan dapat memperbaiki suasana.)
- Bagaimana dengan pemikiran menghidupkan hidup yang terbuka; bagaimana itu sehubungan dengan mengakui dosa-dosa? (Kalau Anda membiarkan orang lain melihat bagaimana Anda hidup, dan kalau Anda berbagi dengan orang lain standar Anda, adalah kecil kemungkinan Anda akan melakukan hal yang bertentangan dengan standar-standar Anda.)
- Apa artinya mengakui dosa bagi Anda? (Itu membuatnya terbuka dalam arti Anda mengakui dosa.)
- Baca kembali Roma 14 dan Baca Roma 14:22-23. Ini menyarankan kalau beberapa rahasia dibenarkan. Bagaimana Anda tahu aspek hidup Anda yang mana yang harus terbuka dan yang mana dirahasiakan? (Secara umum harus terbuka. Tetapi, jika Anda yakin sepenuhnya apa yang Anda lakukan bukanlah dosa, dan Anda tahu kalau orang yang salah beranggapan berkata itu adalah dosa, maka untuk kebaikan orang lain – bukan kebaikan bagi Anda – Anda harus menyimpannya antara Anda dan Allah.)
- Baca Amsal 28:14. Apakah artinya “mengeraskan” hati Anda? (Bertekad melakukan apa yang Anda kehendaki, tanpa memperdulikan hukum-hukum Allah.)
- Baca Amsal 28:25. Apakah sumber masalah dengan “seorang yang tamak?” (Mementingkan diri. Ia selalu menginginkan lebih banyak.)
- Apakah hubungan alami antara ketamakan dan menciptakan perselisihan? (Anda menyepak dan menerjang untuk mencapai puncak. Anda mau diperhatikan orang.)
- Apa perbedaannya, yang dilakukan orang bijak? (Percaya Allah.)
- Apakah hubungannya dengan keterbukaan? (Sekarang kita tahu kalau mereka yang menciptakan keributan dalam hidup bukanlah mereka yang percaya dalam Allah.)
- Sahabat, pelajaran kita menunjukkan kalau integritas, keterbukaan, penurutan terhadap peraturan yang berlaku, dan perhatian akan keadilan bagi kaum miskin adalah jalan menuju hidup yang lebih baik dan negara yang lebih baik. Mengapa tidak membuat hal-hal ini sebagai tujuan Anda?
- Baca Amsal 28:13. Mengapa Anda mau menyembunyikan dosa-dosa Anda? (Kesombongan – Anda tidak mau orang lain mengetahui dosa-dosa Anda. Itu mungkin juga karena mencoba terhindar dari masalah.)
- Minggu depan: Kerendahan Hati Orang Bijak.