Perjalanan Misi Paulus yang Pertama

(Kisah 13)
Indonesian
Year: 
2018
Quarter: 
3
Lesson Number: 
7

Pendahuluan: Apakah kadang-kadang sulit menjadi seorang pemimpin jemaat? Apakah tentangan dan penghinaan menyebabkan kecil hati? Pelajaran kita minggu ini tentang perjalanan misi pertama Paulus. Kita akan baca tentang naik dan turun dari pekerjaannya. Tetapi, akhir yang menggembirakan dari Kisah 13 adalah kesimpulannya: “Dan murid-murid penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.” Mari masuki pelajaran kita dan temukan bagaimana kita dapat dipenuhi dengan sukacita dan Roh Kudus!

 

  1.         Antiokhia

 

    1.        Baca Kisah 13:1. Apakah Anda heran kalau Saulus (yang kemudian menjadi Paulus) termasuk diantara para nabi dan guru terkemuka di Antiokhia? (Ia telah diterima oleh gereja yang mula-mula walaupun dimasa lalu ia menganiayanya.)

 

    1.        Baca Kisah 13:2. Ingat dalam pelajaran-pelajaran kita yang lalu dari buku Kisah kita lihat kalau pemimpin-pemimpin dipilih dengan cara berbeda-beda. Bagaimanakah Barnabas dan Saulus dipilih untuk tanggung jawab ini? (Roh Kudus membuat pilihanNya sendiri.)

 

      1.        Menurut Anda bagaimana itu terjadi? (Kepada kita dikatakan Roh Kudus “berkata” dan terjemahan bahasa Inggris kita menuliskan kata-kata tersebut dalam tanda kutip. Para penterjemah pasti mempercayai kalau Roh Kudus terdengar berbicara kepada mereka.)

 

      1.        Kepada kelompok yang manakah Roh Kudus berkata? (Alkitab tidak menyebutkan, tetapi ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah  “mereka” dimaksudkan sebagai jemaat. Kemungkinan kelompok yang kedua adalah yang sebelumnya disebutkan keempat nabi dan guru yang terkemuka. Mereka sedang beribadat, dan Roh Kudus berkata kepada mereka.)

 

    1.        Baca Kisah 13:3. Kemanakah perkumpulan itu mengirim Barnabas dan Saulus? (Itu tidak disebutkan hingga kemudian. Sesungguhnya, saya pikir Barnabas dan Paulus atau jemaat tidak mengetahuinya pada saat ini.)

 

      1.        Hari ini, perjalanan yang akan kita jajaki dikenal dengan sebutan perjalanan misi pertama Paulus. Apa yang diajarkan kepada kita disini tentang melakukan kehendak Tuhan di jaman kita? (Tuhan akan menuntun kita jika kita mau. Kita lihat kalau Saulus (Paulus) tidak merencanakan perjalanan misi pertama ini, gantinya Roh Kudus yang memprakarsai perjalanan dan memilih siapa yang akan pergi.)

 

  1.       Siprus

 

    1.        Baca Kisah 13:4. Bagaimana Siprus dipilih? (Alkitab katakan kalau mereka “disuruh Roh Kudus.” Roh Kudus memilih tujuan!)

 

      1.        Apakah Roh Kudus hidup dan sejahtera di jemaat Anda? Jika tidak, bagaimana Anda dapat melakukan apapun dengan sepantasnya?

 

    1.        Baca Kisah 13:5. Mengapa mereka mulai menginjil di dalam sinagog Yahudi? (Ini adalah sesuatu yang telah kita diskusikan dipelajaran sebelumnya di seri ini. Kekristenan adalah penggenapan dari nubuatan Mesianik dan pelayanan kaabah di Perjanjian Lama.  Itu adalah pemenuhan logis dari Yudaisme. Dalam pengetahuan, orang-orang Yahudi yang setia sangat jauh di depan dari bangsa-bangsa lain. Itu seperti mulai mengajar kepada pelajar-pelajar tingkat lanjut.)

 

    1.        Baca Kisah 13:6-7. Kata “tukang sihir” berarti tukang sulap atau dukun. Saya pikir itu diterjemahkan “tukang sihir” karena apa yang Paulus nantinya katakan tentang dia. Apa, paling sedikit, yang kita ketahui tentang tukang sihir ini? (Ia adalah seorang nabi palsu. Ia melakukan tipu muslihat.)

 

      1.        Kedudukan tinggi apakah yang dimiliki tukang sihir ini? (Ia adalah seorang penasehat kepada pejabat Romawi yang bertanggung jawab atas pulau itu.)

 

      1.        Apa yang kita temukan tentang Sergius Paulus, pejabat Romawi itu? (Ia cerdas, seorang yang berpengertian, dan tertarik mendengarkan injil.)

 

        1.        Seberapa cerdaskah dia kalau ia dinasehati oleh seorang yang penuh tipu muslihat?

 

          1.      Apakah ada satu pelajaran di sini bagi kita?

 

    1.        Baca Kisah 13:8. Apa dikatakan di sini tentang sifat dari ilmu sihir Baryesus? (Ia selaras dengan Setan.)

 

    1.        Baca Kisah 13:9-10. Bagaimana dengan satu pendekatan lemah lembut kepada orang-orang berdosa? Bukankah Yesus meneladani itu? (Kita perlu membedakan orang-orang berdosa biasa, dan mereka yang adalah musuh-musuh dari injil. Kita dapat hadapi musuh-musuh secara langsung.)

 

      1.        Catatan peringatan apa yang kita dapati dalam menyerukan musuh-musuh Tuhan? (Ayat berikut katakan kalau Paulus “penuh dengan Roh Kudus.”  Kita perlu memastikan kalau Roh Kudus menuntun dalam bahasa yang keras seperti ini.)

 

    1.        Baca Kisah 13:11. Menurut Anda apa yang berkecamuk dalam benak Paulus pada saat ia menyatakan hukumannya terhadap Baryesus? (Itu terjadi persis seperti apa yang menimpa Paulus!)

 

      1.        Menurut Anda apakah Tuhan pikir untuk mendapatkan hasil yang sama bagi Baryesus? (Perhatikan kalau ia hanya buta untuk jangka waktu terbatas. Kelihatannya sama seperti apa yang terjadi kepada Paulus. Kita tidak pernah mendengar tentang Baryesus lagi, sehingga kita tidak tahu.)

 

    1.        Baca Kisah 13:12. Mengapa disini dikatakan kalau Sergius Paulus menjadi percaya? (Kepercayaannya bukanlah berhubungan dengan Baryesus menjadi buta. Gantinya, ayat katakan kalau “ia takjub oleh ajaran Tuhan.”  Itu adalah karena pengajaran, bukan karena mujizat.)

 

  1.      Antiokhia di Pisidia

 

    1.        Baca Kisah 13:13-15. Pertimbangkan cara mereka “berjemaat”.  Pertama, mereka melakukan kebiasaan membaca Taurat, kemudian mereka memberi tamu-tamu mengambil acara. Akankah Anda melakukannya di jemaat Anda? (Saya tidak akan melakukannya. Saya ingat terlalu sering seorang tamu datang ke kelas Sekolah Sabat saya dan memberi komentar yang tidak pantas. Kalau satu komentar menimbulkan masalah, akan lebih buruk memberikan tamu tersebut satu kesempatan terbuka. Mungkin itu sebabnya pejabat-pejabat rumah ibadat hanya meminta “satu pesan untuk membangun.”)

 

      1.        Menurut Anda mengapa ini terjadi di sini? (Gerakan dari Roh Kudus.)

 

    1.        Baca Kisah 13:16. Siapa ada diantara pendengar? (Keduanya orang Yahudi dan bangsa-bangsa lain yang beribadat di sinagog.)

 

    1.        Kita akan lompati diskusi dari Kisah 13:17-38 karena itu adalah khotbah penginjilan yang lain dari Paulus yang mengutip sejarah orang Yahudi dan ayat-ayat Alkitab yang mendukung argumentasinya kalau Yesus adalah Mesias. Tetapi, Anda harus, membaca khotbah Paulus.

 

    1.        Baca Kisah 13:38-39. Perubahan kepercayaan seperti apa yang diperlukan disini? (Mereka harus menerima Yesus agar dosa mereka diampuni. Apa yang mereka percayai sekarang tidak akan membenarkan mereka.)

 

    1.        Baca Kisah 13:40-41. Apakah nabi-nabi meramalkan kalau Yesus akan melakukan sesuatu yang luar biasa? (Baca Habakuk 1:5-6. Ini adalah ayat yang dikutip Paulus. Anehnya, itu adalah tentang serbuan Babilon dan bukan kedatangan Yesus.)

 

      1.        Mari diskusikan hal ini. Apakah pantas untuk mengutip satu pernyataan dari Alkitab yang sama sekali di luar konteks dan menggunakannya untuk argumentasi Anda?

 

      1.        Siapa yang menghancurkan kaabah yang pertama? (Orang-orang Babilon.)

 

        1.        Mengapa Tuhan ijinkan kaabahNya yang pertama dihancurkan? (Jika Anda baca Habakuk fasal 1, Anda akan lihat kalau Habakuk berseru kepada Tuhan untuk menyelamatkan umatNya dari ketidakadilan dan pelanggaran.  Tuhan menjawab dengan mengirim orang-orang Babilon untuk menjatuhkan hukuman. Lihat Habakuk 1:12.)

 

        1.        Apa yang akan terjadi kepada kaabah kedua? (Itu akan segera dihancurkan oleh orang-orang Romawi. Tuhan menjatuhkan hukuman kepada kota yang menghukumNya. Paulus tidak mengutip ayat ini di luar konteks, itu adalah satu peringatan terhadap menolak Tuhan.)

 

    1.        Baca Kisah 13:42-43. Mempertimbangkan apa yang baru saja dikatakan Paulus kepada mereka, bukankah ini satu sambutan yang baik?

 

    1.        Baca Kisah 13:44-45. Sambutan positif berubah. Apa yang menyebabkan perubahan? (Iri hati.)

 

      1.        Mengapa pemimpin-pemimpin orang Yahudi menjadi iri hati? (Paulus dan Barnabas menarik banyak orang.)

 

      1.        Apakah Anda iri hati pada pemimpin-pemimpin Kristen yang menarik banyak orang?

 

    1.        Baca Kisah 13:46-48. Apa yang membuat bangsa-bangsa lain lebih mudah menerima pekabaran injil?

 

    1.         Baca Kisah 13:49-52. Mengapa murid-murid dipenuhi oleh sukacita? (Ini adalah satu pelajaran yang dapat kita contoh. Mereka memiliki sukacita karena melakukan kehendak Tuhan. Tidak menjadi masalah bahwa beberapa pemimpin bersikap kasar dan mengusir mereka. Mereka menyenangkan Tuhan.)

 

    1.        Sahabat, apakah Anda terdorong oleh pelajaran ini? Seperti Paulus dan Barnabas, Anda mungkin menemui tentangan. Anda mungkin memiliki lawan-lawan. Tetapi, jika Anda menuruti pimpinan Roh Kudus Anda akan dipenuhi dengan sukacita! Mengapa tidak memutuskan sekarang juga untuk berusaha melakukan kehendak Tuhan?

 

  1.       Minggu depan: Dewan Yerusalem.