Perjalanan Misionaris yang Kedua

(Kisah 15:30 – 16:40)
Indonesian
Year: 
2018
Quarter: 
3
Lesson Number: 
9

Pendahuluan: Minggu lalu kita mendiskusikan perihal konflik mengenai sunat atau sirkumsisi. Gereja telah menyelasaikan konflik tersebut, menaruh resolusinya pada catatan, dan Paulus dan Barnabas mengirimkan resolusi itu kepada orang percaya di Antiokhia. Seketika setelah konflik tersebut dipecahkan, muncul konflik lainnya antara Paulus dan Barnabas. Hal ini bukanlah berupa konflik teologia, namun lebih kepada konflik mengenai pekerja. Apakah yang terjadi ketika terjadi konflik diantara pemimpin-pemimpin gereja? Apakah ini merupakan kegagalan dalam iman? Apakah ini berarti bahwa ada orang yang tidak memiliki kualifikasi sebagai seorang pemimpin? Ataukah, berarti diharapkan adanya konflik yang akan timbul? Apakah hal ini dapat menjadi hal baik bagi gereja? Minggu ini pelajaran Alkitab kita memasukkan konflik besar diantara pemimpin-pemimpin gereja. Mari kita meyelam ke dalam pelajaran Alkitab kita dan belajar lebih banyak!

 

 

  1.        Kembali dari Konflik

 

    1.        Baca Kisah 15:30-31. Bagaimana reaksi gereja di Antiokhia terhadap resolusi atas kontroversi perihal sirkumsisi? (Para anggota gereja mendapatkan semangat. Tanpa diragukan, sejumlah besar dari anggota ini adalah orang bukan Yahudi.)

 

      1.        Apaka reaksi normal saudara atas resolusi kontroversial ini? (Adalah wajar untuk menginginkan berakhirnya konflik dan mendapatkan semangat kembali setelah konflik teratasi.)

 

    1.        Baca Kisah 15:22 dan Kisah 15:32-33. Inilah perkenalan pertama kita dengan Silas. Apa yang kita ketahui tentang dia? (Ia adalah seorang pemimpin, yang dapat memberi semangat kepada orang percaya, dan memiliki karunia nubuatan.)

 

    1.       Baca Kisah 15:35-38. Apakah kekhawatiran Paulus dalam mengambil Yohanes yang juga disebut Markus kepada mereka? (Baca Kisah 13:13. Markus telah bepergian dengan mereka sebelumnya, namun ia memutuskan untuk berhenti. Kelihatannya ia tidak menikmati hidup berkesusahan.)

 

      1.        Apakah saudara memiliki simpati kepada Markus? (Sesaat setelah Markus pergi, kita mengetahui di dalam Kisah 14:19 bahwa Paulus dilempari batu – dan orang berpikir bahwa ia telah mati karenanya! Tentu banyak pembaca yang ingin menghindari kejadian seperti ini!)

 

    1.       Baca Kisah 15:39. Para komentator mengatakan bahwa Barnabas adalah paman Markus. Menurut saudara siapa yang benar dari perselisihan ini? Apakah Barnabas berat sebelah oleh karena adanya hubungan keluarga? Apakah Paulus melupakan bahwa Allah memberikan manusia kesempatan kedua?

 

 

 

 

 

      1.        Baca Amsal 25:19. Bagaimanakah pandangan para penasehat terhadap Markus?

 

      1.        Baca Kolose 4:10 dan 2 Timotius 4:11. Menurut ayat ini siapakah yang benar di antara Paulus dan Barnabas? (Pada akhirnya Markus menjadi pekerja yang dapat diandalkan, sehingga bahkan Paulus meminta bantuannya.)

 

      1.        Hal baik apa yang dihasilkan dari perselisihan ini? (Sekarang kita memiliki dua tim misionaris gantinya hanya satu tim. Markus telah “terehabilitasi” dan terbukti menjadi pekerja injil yang dapat diandalkan.)

 

      1.        Hal buruk apa yang timbul dari perselisihan ini? (Kita tidak dapat mengatakannya secara pasti, namun kita melihat bahwa Paulus dan Barnabas adalah pasangan yang kuat di dalam. Ini suatu kehilangan. Mungkin dengan dipisahkannya mereka adalah kebaikan karena ini memungkinkan mereka untuk melatih pemimpin-pemimpin misionaris yang baru.)

 

    1.        Baca Kisah 15:40-41. Apakah dalam hal ini gereja yang mengambil pihak pada pihak yang berselisih ataukah mereka menyalahkan adanya perselisihan itu? (Kita tidak memiliki informasi yang banyak untuk dapat mengetahui lebih jauh. Ketika Paulus meninggalkan Silas, para anggota memberikan dukungannya.)

 

      1.        Kita tidak menemukan lagi berita mengenai Barnabas di buku Kisah para rasul. Mengapa cerita selanjutnya hanya mengikuti Paulus dan tidak Barnabas? Apakah ini merupakan bukti bahwa gereja memihak pada Paulus?

 

  1.       Kompromi yang Suci?

 

    1.        Baca Kisah 16:1-3. Gereja baru saja menyelesaikan isu sirkumsisi. Paulus adalah salah satu suara terkuat yang anti sirkumsisi. Mengapa Paulus menyunat Timotius? (Jika saudara mengulang kembali pelajaran kita pada Kisah 15, hal yang menjadi isu adalah sirkumsisi bagi orang yang bukan Yahudi. Tidak ada ayat dalam Kisah 15 yang menyarankan bahwa sirkumsisi adalah hal yang tidak baik.)

 

      1.        Apakah Timotius seorang yang bukan Yahudi? (The Mishna (tahun 230 Masehi) mengatakan bahwa status seseorang sebagai Yahudi tergantung dari pihak ibu, namun garis keturunan bani/suku tergantung pihak ayah. Kurang jelas seberapa jauhnya peraturan ini mengarah balik ke masa lalu. Imamat  24:10-11 menyebutkan mengenai situasi yang demikian. Disisi lain, Imamat mengacu pada “anak percampuran” ini sebagai hidup “ditengah bangsa Israel.Pada sisi lain, hal ini membedakan “antara dia dan seorang bangsa Israel.” Tentu saja, ibu dari Timotius seharusnya tidak menikahi bangsa yang bukan Yahudi. Ulangan 7:1-5.)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

    1.        Lihat kembali Kisah 16:3. Alasan apakah yang disebutkan dalam ayat ini yang menyarankan disirkumsisinya Timotius? (Adanya tekanan kelompok (peer pressure!)Bangsa Yahudimengakibatkan Paulus melakukannya.)

 

      1.        Apakah Paulus adalah seseorang yang tanpa tulang punggung? Apakah ia tidak memiliki prinsip-prinsip dimana ia dapat berdiri? (Baca 1 Korintus 9:20-21. Prinsip tertinggi Paulus (diantara yang disebutkannya) adalah untuk memenangkan jiwa-jiwa bertobat kepada injil.)

 

      1.        Gereja Willow Creek di Amerika Serikat terkenal dengan penginjilan terhadap mereka yang ada diluar struktur gereja. Namun, saya sering membaca kritik oleh mereka yang mempelajari metode penginjilan mereka. Apakah yang mungkin akan dikatakan Paulus mengenai metode penginjilan gereja Willow Creek?

 

  1.      Perjalanannya

 

    1.        Baca Kisah 16:6-10. Pada dua kesempatan Roh Kudus kelihatannya secara fisik mencoba menghalang Paulus dan para teman bepergiannya untuk pergi ke suatu tujuan, namun pada waktu lain Ia mengirimkan ilham kepada PaulusMenurut saudara mengapa Roh Kudus bergerak dalam cara yang berbeda-beda? Mengapa tidak mengirimkan ilham saja? (Mungkin Paulus adalah orang yang seperti kita, yang tidak secara hati-hati mendengarkan perkataan Roh Kudus.)

 

    1.        Baca Kisah 16:13-14. Paulus biasanya mencari tempat ibadah di kota sebagai awal mula dalam membagikan injil. Mengapa ia memulai dari “tempat berdoa” yang dekat dengan tepi sungai? (Paulus memelihara hari Sabat sebagai hari istimewa untuk berbakti selain dari mencari kaabah daerah setempatAyat ini juga menyarankan bahwa kemungkinan Filipi tidak memiliki tempat ibadah.)

 

      1.        Pelajaran apa yang kita temukan dari cara Paulus mengadakan pendapat di suatu kota baru? (Ia mencari orang yang telah selaras dengan Allah. Ia memiliki tambahan terang, dan ia percaya (tidak diragukan dituntun oleh Roh Kudus), bahwa adalah paling baik untuk memulai dari mereka yang telah memiliki semacam hubungan dengan Allah.)

 

  1.      Perdagangan Manusia

 

    1.        Baca Kisah 16:16-18. Ayat ini setidaknya mengangkat dua pertanyaan yang bermasalah:

 

      1.        Mengapa roh jah mengiklankan keselamatan?

 

        1.        Apakah hal ini berarti bahwa Setan terkadang menggunakan metode yang mengurangi makna injil yang terlihat positif didepannya?

 

 

 

 

 

      1.        Mengapa Paulus mengusir roh jahat hanya ketika ia merasa kesal? Mengapa tidak langsung menolong anak perempuan itu?

 

    1.        Baca Kisah 16:19-22. Apakah Sistem “keadilan” ini membenarkan tuduhan terhadap Paulus dan Silas  itu? (Ini bukanlah pengaduan yang aktual dari pemilih hamba itu. Namun, sampai sejauh mana Kekristenan bukanlah agama yang disetujui, adalah benar adanya.)

 

    1.       Baca Kisah 16:23-25. Jika saudara telah dipukuli secara parah, dan kemudian kaki saudara dipasung, apakah saudara akan bernyanyi lagu himne pujian?

 

    1.       Baca Kisah 16:26-28. Bagaimana Paulus mampu mengendalikan tawanan penjara lainnya? (Sepertinya ada bagian dari cerita ini yang dikesampingkan. Kita diinformasikan bahwa tawanan penjara lainnya sedang mendengarkan dia menyanyi. Semestinya ada terjadi dialog diantara Paulus dan Silas dengan para tawanan penjara lainnya)

 

    1.        Baca Kisah 16:29-31. Siapa lagi yang mendengarkan Paulus dan Silas? (Sipir penjara.)

 

      1.        Ketika Paulus mengatakan kepada kepala penjara itu hal yang patut dilakukannya agar selamat, mengapa tidak ia tambahkan agar kepala penjara itu mengobati luka orang yang dipukuli dan agar tidak menaruh kaki mereka di pasung? (Percaya kepada Yesus adalah berita injil.)

 

    1.        Baca Kisah 16:32-34. Tindakan apakah yang dilakukan oleh kepala penjara itu sebagai hasil dari pertobatannya? (Ia membasuh luka, memberi mereka makan, dan membaptiskan. Sukacita memenuhi kehidupannya.)

 

    1.       Baca Kisah 16:35-40 dan Matius 5:39-40. Apakah Paulus melanggar perintah Allah dalam Khotbah di atas Bukit? (Baca Yohanes 18:22-23. Kita melihat bahwa Yesus dan Paulus sama-sama memakai hak hukumnya. Bagaimana agar kita dapat memahami ajaran Yesus tentang memberikan pipi sebelah adalah kurang jelas bagi saya jika kita berasumsi bahwa Paulus mengikuti ajaran Yesus.)

 

    1.       Sahabatku, terkadang konflik sulit dihindari. Paulus menghadapinya di gereja, ia menghadapinya dalam hubungannya dengan Barnabas, dan ia menghadapinya dengan otoritas lokal dan perdagangan manusiaMaukah saudara meminta Roh Kudus untuk merubah konflik yang saudara hadapi menjadi sesuatu yang dapat memajukan injil?

 

  1.        Minggu depan: Perjalanan Misionaris yang Ketiga.