Satu Simbol yang Direbut dari Api
Pendahuluan: Berita minggu ini adalah mengenai pimpinan International Monetary Fund, seseorang yang menduduki posisi terdepan sebagai kandidat presiden Perancis, melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pegawai wanita yang membersihkan kamar hotelnya. Seandainya ini benar, bagaimanakah hal seperti ini terjadi? Bagaimanakah seorang yang cerdas, penting, dan terdidik terlibat dalam perilaku mengerikan seperti itu? Dapatkah kita dengan aman tertawa dan menuduh? Atau, Anda dan sayapun dapat melakukan hal seperti itu? Jawaban Allah adalah "ya", ini adalah saat kebenaran bagi kita semua. Dalam Roma 3:10-18 Paulus mengutip Perjanjian Lama yang mengatakan kita semua "tidak berarti". Tidak seorangpun benar. Kita semua menuju api kebinasaan (Maleakhi 4:1). Pelajaran kita minggu ini mengenai diangkat dari api itu. Kedengarannya seperti tujuan yang penting! Mari selami pelajaran Alkita kita dan temukan lebih jauh.
I. Jalan Menuju Rumah Allah
A. Baca Zakharia 1:1. Siapakah Darius? (Baca Daniel 5:30-6:2. Ia adalah Raja Media yang mengalahkan Babilon.)
B. Baca Zakharia 1:2-6. Apakah yang terjadi ketika Allah marah terhadap nenek moyang mereka? (Mereka ditawan oleh Babilon dan penawanan berlanjut dengan Media/Persia.)
1. Berapa banyakkah dari antara kita, karena pilihan yang salah, mendapatkan kalau kita menjadi budak dosa?
C. Baca Hagai 1:1. Perhatikan jangka waktunya. Bagaimanakah perbandingannya dengan Zakharia 1:1? (Di tahun yang sama! Ada dua orang nabi Allah memberikan pekabaran kepada umatNya.)
D. Baca Hagai 1:2-6. Apakah gambaran yang kita lihat dari pekabaran kedua nabi ini? (Ketika kita tidak memperdulikan Allah, kita mempunyai masalah. Sulit untuk menjadi sukses.)
E. Bagian akhir dari Zakharia 1:6 mengatakan bahwa umat Allah mengakui kalau mereka pantas menerima hal-hal buruk yang menimpa mereka - dan mereka bertobat dari dosa-dosa mereka. Baca Zakharia 1:16-17. Apakah sikap Allah terhadap kita ketika kita bertobat? (Ia mau menunjukkan kepada kita kasih karunia. Ia mau memberkati kita.)
F. Apakah rencana khusus Allah bagi Yerusalem? (Kedua nubuatan Zakharia dan Hagai berbicara mengenai membangun kembali rumah Allah (kaabah). Allah akan bergabung dengan umatNya.)
II. Memasuki Rumah Allah
A. Baca Zakharia 2:10-13. Ketika ayat 11 mengatakan "banyak bangsa-bangsa" siapakah yang dimaksud? (Allah mengatakan kalau umatNya bukan hanya bangsa Israel. Ada berbagai bangsa dan suku yang akan "menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku". Kita dapat memasuki rumah Allah dan tinggal dengan Dia!)
1. Pertanyaannya, bagaimana kita memasuki rumah Allah?
B. Baca Zakharia 3:1. Apakah Yosua seorang yang baik atau jahat? (Baca Ezra 3:2-4. Yosua bukan saja Imam Besar, ia mengembalikan korban bakaran dan hari raya seperti yang diajarkan Musa. Ia benar-benar seorang baik.)
1. Kalau ia seorang baik, mengapa Setan menuduhnya? (Baca Ibrani 9:7. Imam Besar memikul dosa-dosa bangsa Israel. Dengan kata lain, kita dituduh oleh Setan.)
C. Baca Zakharia 3:2-3. Apakah pantas Setan menuduh Yosua? (Ya. Bukan saja ia mengenakan yang "kotor", tetapi rambutnya terbakar. (Sebagian dari tubuhnya terbakar.)
1. Apakah yang dilambangkan oleh "kotor" dan dibakar api? (Baca Wahyu 20:15. Yosua penuh dosa - sangan berdosa. Ia hampir dibakar karena dosa-dosanya.)
2. Apakah ada pendapat kalau Setan tidak pantas menuduh Yosua? (Setan jauh lebih jahat! Tetapi, Setan tidak diadili.)
3. Apakah reaksi Allah kepada tuduhan-tuduhan terhadap seorang yang memang benar kotor? (Allah menghardik Setan!)
4. Pikirkan mengenai hal ini sejenak. Kalau ini adalah situasi diruang pengadilan, dan Allah sebagai Hakim dan Setan sebagai penuntut umum, mengapa Setan menuduh Yosua kalau itu akan menyebabkan dia dihardik? (Saya meragukan kalau Setan berpikir ia akan memenangkan argumentasi dengan Allah. Pertanyaannya adalah apakah ia memenangkan argumentasi dengan Anda?)
D. Baca Zakharia 3:4. Apakah yang membersihkan Yoshua dosa? (Deklarasi dari sorga.)
1. Apakah "pakaian pesta" yang diberikan kepada Yosua? (Baca Matius 22:11 dan Wahyu 7:9. Itu adalah lambang kebenaran.)
2. Apakah yang diperankan Yosua dengan pengampunan dosanya dan dosa-dosa kita? (Imam Besar adalah perantara kita. Ia berdiri dihadapan Allah dalam rumah Allah (kaabah) memikul dosa-dosa manusia.)
E. Baca Ibrani 8:1-2 dan Ibrani 9:24-26. Bagaimanakah kisah Yosua dan pengertian kita mengenai kaabah di sorga diaplikasikan kepada kita sekarang? (Kita diselamatkan dengan cara yang sama. Kita kotor. Kita datang dihadapan Yesus mengakui dosa-dosa kita dan meminta perantaraanNya. Ia menghapus dosa-dosa kita semudah menanggalkan pakaian. Ia memberikan kita kebenaranNya semudah mengenakan pakaian.)
F. Baca Zakharia 3:5. Siapakah yang berbicara? (Zakharia.)
1. Otoritas apakah yang ia miliki untuk memerintahkan kepada Yosua diberikan "serban bersih"? (Para komentator mengindikasikan kalau ini adalah sebuah doa, atau permohonan, bukan perintah.)
2. Lambang apakah yang Anda temukan dalam kisah seseorang meminta serban bersih sesudah diberikan pakaian kebenaran? (Saya tidak menemukan seorangpun komentator yang sefaham dengan saya, tetapi ini pendapat saya. Apakah hal pertama yang Anda mau lakukan setelah menerima belas kasih? Anda mau merubah sikap Anda, pemikiran Anda. Pikiran Anda adalah dimana dosa mulai. Seperti Raja Daud Anda mau "hati yang suci" (Mazmur 51:10).)
G. Baca Zakharia 3:6-7. Minggu lalu kita mempelajari perumpamaan Yesus mengenai orang Samaria yang baik. Yesus menceritakan kisah orang Samaria untuk menjawab pertanyaan (Lukas 10:25), "Bagaimanakah saya masuk sorga?" Apakah ini satu lagi pelajaran bagaimana caranya masuk sorga? ("Mereka yang berdiri disini" adalah mahluk-mahluk sorga.)
1. Apakah kita kembali pada keselamatan oleh perbuatan? Orang Samaria yang Baik mungkin saja tokoh mitos, sesuatu yang kelihatannya sulit untuk dilakukan. Tetapi, apa yang dikatakan jelas – kita dipanggil untuk bertindak.)
2. Menurut Anda apa artinya "mengatur rumah [Allah] dan bertanggung jawab atas pengadilan [Allah]?" (Seorang Imam Besar akan "mengatur" rumah Allah. Hakim kepala akan bertanggung jawab atas pengadilan Allah. Tetapi lihat 1 Korintus 6:2.)
a. Apakah ini merubah arti dari ayat "pergi ke sorga"? (Allah tidak saja mengatakan kepada kita bagaimana caranya pergi ke sorga, Ia mengatakan kepada kita bagaimana mencapai posisi tinggi di sorga. Mereka "berdiri disini" berada di hadirat Allah.)
3. Kita dipanggil untuk melakukan apa? (Syarat-syarat dalam berjalan dan bertingkah laku.)
a. Apakah yang dilambangkan oleh "berjalan"? (Bukan analisa tindakan kita dari saat ke saat, tetapi arah dari hidup Anda.)
b. Apakah yang dimaksud dengan "syarat-syarat bertingkah laku"? (Menurut hukum-hukum Allah.)
H. Apa yang harus kita simpulkan tentang jalan menuju keselamatan? (Pengampunan dosa dan jubah kebenaran bukan berdasarkan perbuatan kita. Itu adalah berdasarkan kita datang kepada Allah meminta pengampunan, kemudian Allah memberikan kita kebenaran. Titik. Tetapi hidup kita tidak berhenti disana. Kita memerlukan hati yang suci. Kita perlu membalas kasih Allah dengan hidup sesuai kehendakNya. Kita perlu memperhatikan perintah-perintahnya dan coba untuk mematuhinya.)
1. Apakah perbuatan-perbuatan benar kita menghasilkan perbedaan? (Perbuatan kita tidak akan menyelamatkan kita, tetapi dikatakan akan mempengaruhi status kita di sorga! Ini bukan saja satu-satunya ayat yang mengatakan hal ini. Perhatikan ayat-ayat lain, diantaranya, Matius 5:19 dan Matius 6:19-20.)
I. Baca Zakharia 3:8-9. Allah meminta kita untuk memperhatikan secara khusus. Mengapa? (Karena cerita ini melambangkan masa depan. Allah akan memberitahukan kepada kita masa depan kita.)
1. Siapakah "Tunas" ini? (Baca Yeremia 23:5-6. Yesus!)
2. Siapakah "Batu"? (Baca Daniel 2:44-45. Batu dapat juga melambangkan Yesus.)
a. Perhatikan bahwa Batu itu memiliki "tujuh mata". Apa yang dikatakan kepada kita mengenai masa depan? (Bahwa Yesus memiliki pandangan sempurna. Ia memperhatikan hidup kita, mengawasi kita.)
3. Suatu waktu nanti, "dosa dari tempat ini" akan dibersihkan. Apakah sudah terjadi? (Ya! Ketika Tunas, Batu, mati menggantikan kita dan bangkit untuk hidup kekal! Puji Allah!)
J. Sahabat, minggu lalu dan minggu ini kita membicarakan bagaimana Anda bisa diselamatkan hanya melalui kasih karunia. Tidak ada yang Anda bisa lakukan untuk memperoleh keselamatan. Sesudah menerima keselamatan, Allah memanggil kita berjalan di jalanNya dan menurut perintahNya. Dengan apa yang Yesus telah lakukan untuk menyelamatkan Anda, dan orang yang paling Anda kasihi, maukah Anda bertekad hari ini untuk meminta pikiran yang suci sehingga menghasilkan tindakan-tindakan suci?
III. Minggu Depan: Jubah Baru Anak yang Hilang