Pekabar Injil yang Tidak Biasanya
Pendahuluan: Ketika memikirkan masa depan Anda, apa yang Anda mau untuk terjadi? Anda mau terjadi hal-hal baik! Kesehatan yang baik, pekerjaan bagus, hubungan baik adalah hal-hal yang kita inginkan. Bagi yang lain, pengharapannya bahkan lebih mendasar: cukup makanan, kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan untuk bekerja, kebebasan beragama. Kalau gantinya terjadi hal buruk, sulit bagi kita mengerti bagaimana Allah yang pengasih mengijinkannya. Yohanes 9:1-3 mencatat diskusi tentang seorang buta. Yesus menjelaskan orang itu buta “agar pekerjaan Allah dapat ditunjukkan dalam hidupnya.” Ketika kita menghadapai masa kesulitan, itu memberikan kesempatan bagi Allah. Mari masuki pelajaran Alkitab kita untuk mengetahui lebih jauh pemikiran menarik ini!
- Naaman dan Pelayan Perempuan
- Baca 2 Raja Raja 5:1. Siapakah yang berperan dalam keberhasilan Naaman? (Allah memberikan dia keberhasilan militer.)
- Baca 2 Raja Raja 5:2. Mengapa anak perempuan ini ditawan? Bukankah ini hasil dari berkat Allah terhadap Naaman?
- Kalau anak perempuan ini dari Israel, apakah Allah memberikan Naaman kemenangan atas Israel? (Sesungguhnya, tidaklah demikian. Aram (Siria) berhasil menahan bangsa Asyur – bangsa yang kuat di wilayah itu. Siria terlibat dalam menyerang Israel, tetapi tidak mengalahkan Israel.)
- Apa pendapat Anda tentang Allah kalau tampaknya berkat Dia bagi Naaman membuat Anda menjadi seorang tawanan?
- Maukah Anda menjadi Naaman? (Ia adalah pemimpin tinggi negara, atasannya mengagumi dia, masyarakat mengasihi dia, dan ia pemberani dan berhasil. Tetapi, ia memiliki penyakit yang mengerikan: kusta.)
- Baca 2 Raja Raja 5:3-4. Sikap seperti apakah yang dimiliki anak perempuan ini terhadap orang yang menawannya? Apakah Anda akan bersikap sama?
- Menurust Anda berapa banyak nasehat yang Naaman ambil dari pelayan perempuan ini?
- Perhatikan saran dari pelayan perempuan dibawa sampai ke hadapan Raja! Bagaimana Anda menjelaskan ini? (Naaman putus asa! Kalau tidak ini tidak masuk diakal.)
- Baca 2 Raja Raja 5:5. Mengapa Raja Aram dan Naaman mengirim emas dan perak kalau mereka menguasai Israel? (Ini membuktikan kalau Aram tidak menguasai Israel. Mereka mungkin saja bangsa yang lebih kuat, tetapi mereka tidak punya kendali.)
- Raja Israel
- Baca 2 Raja Raja 5:6-7. Bandingkan pemikiran pelayan perempuan Israel di rumah Naaman dengan pemikiran Raja Israel? (Raja memikirkan kemampuannya sendiri!)
- Apakah Anda menghadapi masalah sulit sama dengan cara Raja Israel?
- Anak pelayan perempuan adalah pekabar injil bagi Allah. Kalau kita mau menjadi pekabar injil Allah, apa yang seharusnya menjadi reaksi pertama kita dalam setiap situasi dalam hidup?
- Baca 2 Raja Raja 5:8. Apakah Anda akan memberikan kata-kata yang sama seperti apa yang diberikan Elisa?
- Bandingkan kata-kata yang terdapat dalam 2 Raja Raja 5:3? (Allah mengatur penulisan kisah ini. Walaupun itu mengganggu saya kalau arah panah perhatian ditujukan kepada nabi gantinya Allah, mungkin ini menggambarkan kehendak Allah. Mungkin ini salah pengertian saya terhadap apa yang dikatakan.)
- Baca 2 Raja Raja 5:6-7. Bandingkan pemikiran pelayan perempuan Israel di rumah Naaman dengan pemikiran Raja Israel? (Raja memikirkan kemampuannya sendiri!)
- Kesombongan
- Baca 2 Raja Raja 5:9-12. Apakah Naaman mempunyai pandangan yang masuk di akal?
- Baca Roma 13:7. Naaman membawa surat dari Raja Aram. Raja Israel telah mengirim dia kepada Elisa. Tambahan lagi Naaman seorang penting. Mengapa Elisa menghina dia dan menolak untuk menunjukkan hormat?
- Mari pertimbangkan apa yang telah kita diskusikan sebelumnya. Saya pikir Allah harus menjadi pusat dan bukan Elisa, nabi Allah. Tetapi, inti dari cerita dilihat secara keseluruhan - nabi Allah adalah perwakilan Allah – sehingga masuk di akal kalau “Allah” tidak perlu keluar untuk menyapa seorang manusa.)
- Pernahkah kesombongan Anda menghalangi datangnya berkat?
- Baca 2 Raja Raja 5:13-14. Siapa yang memberi pengertian kepada Naaman? Apa yang diajarkan kepada kita disini tentang Naaman? (Naaman seorang yang sombong - dan kita dapat mengerti mengapa. Tetapi, ini menunjukkan pola dalam hidupnya: ia mau menerima saran dari mereka yang berada “dibawah” dia. Ingat dia memulai perjalanan ini karena ia mau menerima saran dari seorang pelayan perempuan.)
- Lihat kembali 2 Raja Raja 5:11. Apakah ini akan membawa hasil kalau Allah memutuskan jalan keluar yang diinginkan Naaman? (Tentu saja.)
- Apakah melakukan cara Naaman akan memberi kelebihan dengan membuat Allah sebagai pusat? (Adam Clarke’s Commentary memberikan pandangan menarik. Clarke mengatakan kalau Naaman berkehendak Elisa untuk “datang keluar menemui saya” -menekankan “saya.” Elisa harus berdiri di hadapan Naaman (yang berada diatas kereta) untuk memohon pada Allah. Ini membuat Elisa dan Allah sebagai pelayan Naaman. Penyembuhan harus dilakukan dengan cara yang pantas menurut Naaman.)
- Berapa banyak kali Anda menuntut Allah melakukan hal-hal dengan cara yang Anda kehendaki?
- Apakah melakukan cara Naaman akan memberi kelebihan dengan membuat Allah sebagai pusat? (Adam Clarke’s Commentary memberikan pandangan menarik. Clarke mengatakan kalau Naaman berkehendak Elisa untuk “datang keluar menemui saya” -menekankan “saya.” Elisa harus berdiri di hadapan Naaman (yang berada diatas kereta) untuk memohon pada Allah. Ini membuat Elisa dan Allah sebagai pelayan Naaman. Penyembuhan harus dilakukan dengan cara yang pantas menurut Naaman.)
- Baca 2 Raja Raja 5:9-12. Apakah Naaman mempunyai pandangan yang masuk di akal?
- Kemuliaan bagi Allah
- Baca 2 Raja Raja 5:15. Bandingkan dengan 2 Raja Raja 5:9. Apa yang berbeda? (Naaman turun dari keretanya. Elisa datang keluar menemui Naaman.)
- Apakah misi dari pekabar injil berhasil? (Ya, dan Allah dan Elisa tidak memperlakukan Naaman dengan lemah lembut.)
- Apakah ini pelajaran bagi misi-misi? Allah yang pengasih tidak selalu Allah yang lemah lembut?
- Apakah misi dari pekabar injil berhasil? (Ya, dan Allah dan Elisa tidak memperlakukan Naaman dengan lemah lembut.)
- Baca 2 Raja Raja 5:16. Bandingkan dengan 1 Timotius 5:17-18. Kalau seorang pekerja pantas menerima upah, mengapa Elisa tidak mengambil upahnya? (Ingat pemikiran saya tentang memusatkan pada nabi gantinya Allah? Ini adalah pernyataan yang sangat jelas tentang siapa yang menyembuhkan. Kalau Elisa menyembuhkan Naaman, maka ia pantas menerima upah. Tetapi, Allah yang besar di sorga menyembuhkan Naaman. Bagi Elisa untuk menerima upah sama dengan mengambil penghargaan untuk pekerjaan Allah.)
- Baca 2 Raja Raja 5:17. Bagaimana Anda menjelaskan permintaan aneh ini? Mengapa Naaman perlu tanah? (Ini menyatakan kesalahan dalam ilmu agama Naaman. Ia pikir Allah memiliki wilayah – setiap bangsa memiliki Allahnya sendiri. Ia mau tanah Israel, agar ia dapat menyembah Allah yang benar di atas tanah dari Israel.)
- Baca 2 Raja Raja 5:18-19. Apakah Anda akan memberi Naaman kelonggaran akan hal ini? Naaman menjelaskan kepada Elisa kalau tugasnya mengharuskan dia membungkuk kepada Allah kafir. Saya sering memiliki klien yang menolak untuk mengkompromikan kepercayaan mereka dengan tuntutan pekerjaan!
- Mari diskusikan hal ini: Pertama, Naaman jelas-jelas memiliki salah pengertian keagamaan yang dengan serius mengecilkan kekuasaan Allah. Kedua, ia minta ijin untuk melakukan dosa dimasa depan. Jawaban Elisa pada kedua masalah serius ini adalah “Pergilah dengan damai.” Mengapa?
- Ada perdebatan panjang tentang apakah kita harus atau tidak memastikan seseorang memahami semua “hukum” sebelum membaptiskan orang tersebut. Kalau kita membaptiskan mereka tanpa menjelaskan hukum-hukum, seseorang akan selalu dengan cepat mengoreksi orang yang baru. Apa yang diajarkan oleh jawaban Elisa kepada kita tentang hal ini?
- Baca Lukas 23:40-43. Orang ini bukan saja tidak mengikuti kelas baptisan, ia sama sekali tidak dibaptis! Apakah ini “pengecualian satu-satunya” karena situasi? (Jawaban untuk rentetan pertanyaan adalah kita terlalu sering melanggar pekerjaan Roh Kudus. Kalau seseorang ingin dibaptis, kita harus melakukannya tanpa menciptakan segala macam penghalang. Begitu seseorang menerima Yesus, seperti pencuri di salib, maka Roh Kudus harus menjadi kekuatan utama yang meyakinkan orang berdosa itu akan kehendak Allah.)
- Apakah ini berarti kita tidak ada peranan dalam mengajar orang Kristen yang baru? (Baca Matius 28:19-20. Kita dengan jelas memiliki peranan mengajar. Tetapi, perhatikan bahkan dalam Tugas Besar Yesus, Ia menempatkan baptisan sebelum pengajaran.)
- Menurut Anda seberapa penting kesaksian Naaman di masa depan? (Ia dikagumi Raja dan dikasihi orang. Ia dapat menjadi pengaruh besar dalam memajukan Kerajaan Allah di Aram.)
- Bagaimanakah akhir yang mulia ini diawali? (Dengan seorang pelayan perempuan.)
- Kalau ia tidak ditawan, apakah kita akan mendapatkan akhir yang mulia ini?
- Bagaimanakah akhir yang mulia ini diawali? (Dengan seorang pelayan perempuan.)
- Sahabat, kesusahan dapat menciptakan kesempatan bagi kemajuan besar untuk Kerajaan Allah. Maukah Anda meminta Roh Kudus untuk bersiap bagi kesempatan-kesempatan ini?
- Baca 2 Raja Raja 5:15. Bandingkan dengan 2 Raja Raja 5:9. Apa yang berbeda? (Naaman turun dari keretanya. Elisa datang keluar menemui Naaman.)
- Minggu depan: Kisah Yunus.